25.8 C
Jakarta
26 April 2024, 9:31 AM WIB

Ukur Jalan, Petugas PU Malah Temukan Mayat Membusuk Di Bawah Jembatan

TABANAN – Warga dan pengguna jalan di Banjar Tinungan, Desa Apuan Baturiti, Tabanan, dibuat gempar.

 

Geger warga itu menyusul temuan sepeda motor dan sesosok mayat pria oleh petugas Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali.

 

 

Kapolsek Baturiti Kompol I Nengah Sudiarta dikonfirmasi terkait temuan mayat, Sabtu (16/2) membenarkan.

 

Dijelaskan, awal mula hingga geger temuan mayat itu, berawal dari salah seorang petugas dari Dinas PU Provinsi Bali melakukan pengukuran Jembatan Apuan yang menghubungkan antara Kecamatan Penebel dan Tabanan pada Jumat (15/2) sekitar pukul 17.00.

 

Saat melakukan pengukuran dan pengecekan kondisi jembatan untuk rencana pelebaran, petugas PU menemukan sebuah sepeda motor Honda Supra X 125 warna putih Nopol DK 3663 FL.

 

“Setelah menemukan motor di bawah jembatan apuan, saksi dari petugas PU kemudian melaporkan temuan tersebut ke perbekel Desa Apuan,”jelasnya.

 

Selanjutnya, kata kapolsek, usai mendapat informasi, saksi bersama warga dan perbekel serta petugas kemudian datang ke lokasi. Namun karena kondisi sudah gelap dan larut malam, warga kemudian memutuskan untuk mengevakuasi sepeda motor dan pencarian korban pagi harinya (Sabtu (16/2)).

 

“Tadi pagi sekitar pukul 08.00 korban ditemukan berada tidak jauh dari lokasi sepeda motor korban,”jelas Kompol Sudiarta.

 

Selanjutnya usai ditemukan dan dievakuasi, dari hasil penyelidikan dan olah TKP, terungkap jika motor dan jasad pria yang diduga korban kecelakaan itu merupakan jasad I Nyoman Cirna, 50 yang tinggal di Banjar Tinungan, Apuan, Baturiti, Tabanan.

 

Selain itu, dari kondisi mayat, korban diduga sudah meninggal sekitar 3 hari yang lalu. Karena melihat dari kondisi bagian tubuh korban yang sudah membangkak dengan kondisi kepala sudah rusak dan tidak terlihat wajah asli dari korban.

 

“Kesimpulan kami korban meninggal akibat lakalantas karena loss of control (kehilangan kendali). Dugaan ini dikuatkan dari temuan barang bukti di sekitar jembatan yakni adanya bekas benturan di TKP di atas jembatan seperti patok beton yang rusak. Kemudian sepeda motor korban rusak pada bagian depan,” tegasnya.

 

 

TABANAN – Warga dan pengguna jalan di Banjar Tinungan, Desa Apuan Baturiti, Tabanan, dibuat gempar.

 

Geger warga itu menyusul temuan sepeda motor dan sesosok mayat pria oleh petugas Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali.

 

 

Kapolsek Baturiti Kompol I Nengah Sudiarta dikonfirmasi terkait temuan mayat, Sabtu (16/2) membenarkan.

 

Dijelaskan, awal mula hingga geger temuan mayat itu, berawal dari salah seorang petugas dari Dinas PU Provinsi Bali melakukan pengukuran Jembatan Apuan yang menghubungkan antara Kecamatan Penebel dan Tabanan pada Jumat (15/2) sekitar pukul 17.00.

 

Saat melakukan pengukuran dan pengecekan kondisi jembatan untuk rencana pelebaran, petugas PU menemukan sebuah sepeda motor Honda Supra X 125 warna putih Nopol DK 3663 FL.

 

“Setelah menemukan motor di bawah jembatan apuan, saksi dari petugas PU kemudian melaporkan temuan tersebut ke perbekel Desa Apuan,”jelasnya.

 

Selanjutnya, kata kapolsek, usai mendapat informasi, saksi bersama warga dan perbekel serta petugas kemudian datang ke lokasi. Namun karena kondisi sudah gelap dan larut malam, warga kemudian memutuskan untuk mengevakuasi sepeda motor dan pencarian korban pagi harinya (Sabtu (16/2)).

 

“Tadi pagi sekitar pukul 08.00 korban ditemukan berada tidak jauh dari lokasi sepeda motor korban,”jelas Kompol Sudiarta.

 

Selanjutnya usai ditemukan dan dievakuasi, dari hasil penyelidikan dan olah TKP, terungkap jika motor dan jasad pria yang diduga korban kecelakaan itu merupakan jasad I Nyoman Cirna, 50 yang tinggal di Banjar Tinungan, Apuan, Baturiti, Tabanan.

 

Selain itu, dari kondisi mayat, korban diduga sudah meninggal sekitar 3 hari yang lalu. Karena melihat dari kondisi bagian tubuh korban yang sudah membangkak dengan kondisi kepala sudah rusak dan tidak terlihat wajah asli dari korban.

 

“Kesimpulan kami korban meninggal akibat lakalantas karena loss of control (kehilangan kendali). Dugaan ini dikuatkan dari temuan barang bukti di sekitar jembatan yakni adanya bekas benturan di TKP di atas jembatan seperti patok beton yang rusak. Kemudian sepeda motor korban rusak pada bagian depan,” tegasnya.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/