KALIASEM – Sebuah rumah di Banjar Dinas Lebah, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, ludes dilahap api. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 10.00, Selasa (15/5) pagi. Api melahap rumah milik Nyoman Yasa, warga setempat.
Tak diketahui secara pasti asal mula api. Api dilaporkan dengan cepat melahap seluruh bangunan, hingga ludes tak bersisa.
Petugas Pemadam Kebakaran Buleleng harus mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api. Masing-masing berasal dari Pos Induk Singaraja, serta dari Pos Seririt.
Selama satu jam petugas pemadam kebakaran berjuang menjinakkan si jago merah. Api akhirnya berhasil benar-benar padam, setelah menghabiskan hampir tiga tangki air.
Pemilik rumah, berhasil selamat dalam peristiwa tersebut. Namun uang tunai sebesar Rp 10 juta rupiah, ikut ludes tak tersisa.
Rencananya uang itu akan digunakan untuk membeli barang dagangan. Mengingat pemilik rumah memiliki usaha dagang.
“Menurut keterangan dari pemilik rumah, diduga akibat korsleting listrik. Tapi penyebab pastinya kami belum tahu.
Kami serahkan sepenuhnya pada polisi,” kata Kabid Penanggulangan dan Investigasi Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng, Putu Pasek Sujendra.
KALIASEM – Sebuah rumah di Banjar Dinas Lebah, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, ludes dilahap api. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 10.00, Selasa (15/5) pagi. Api melahap rumah milik Nyoman Yasa, warga setempat.
Tak diketahui secara pasti asal mula api. Api dilaporkan dengan cepat melahap seluruh bangunan, hingga ludes tak bersisa.
Petugas Pemadam Kebakaran Buleleng harus mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api. Masing-masing berasal dari Pos Induk Singaraja, serta dari Pos Seririt.
Selama satu jam petugas pemadam kebakaran berjuang menjinakkan si jago merah. Api akhirnya berhasil benar-benar padam, setelah menghabiskan hampir tiga tangki air.
Pemilik rumah, berhasil selamat dalam peristiwa tersebut. Namun uang tunai sebesar Rp 10 juta rupiah, ikut ludes tak tersisa.
Rencananya uang itu akan digunakan untuk membeli barang dagangan. Mengingat pemilik rumah memiliki usaha dagang.
“Menurut keterangan dari pemilik rumah, diduga akibat korsleting listrik. Tapi penyebab pastinya kami belum tahu.
Kami serahkan sepenuhnya pada polisi,” kata Kabid Penanggulangan dan Investigasi Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng, Putu Pasek Sujendra.
