DENPASAR – Sebuah pabrik roti terbakar Kamis (16/5) pagi sekitar pukul 09.30. Kebakaran pabrik roti milik Sriyati, 50 ini terjadi di Banjar Peninjauan, Desa Darmasaba, Abiansemal, Badung.
Akibat kejadian ini seorang karyawan bernama Antok, 30 mengalami luka bakar. Ermy Setiari, Kabid Darurat dan Logistik BPBD Badung menyatakan, korban Antok asal Banyuwangi telah dirujuk ke rumah sakit Kapal, Badung usai kejadian itu.
“Korban mengalami luka bakar pada kepala, lengan dan wajah,” kata Ermy Setiari, Kamis (16/5) siang.
Saat itu, karyawan bernama Antok ini sedang bekerja membakar roti. Tiba-tiba 1 unit mesin oven roti langsung mengalami kebakaran.
Api dari kebakaran yang terjadi secara tiba-tiba itu langsung menyambar korban yang saat itu bekerja akan membakar roti ke oven.
“Dugaannya karena kebocoran tabung gas,” tambahnya. Selanjutnya setelah korban berhasil dievakuasi jauh dari api, beberapa karyawan dan warga pun berusaha memadamkan api.
Namun sia-sia. Gas dari tabung yang bocor itu membuat oven terus terbakar. Tak berselang lama, setelah mobil damkar dari kabupaten Badung tiba di lokasi, api baru benar-benar bisa dipadamkan.
Tabung gas yang menjadi pemicu kebakaran pun berhasil dievakuasi dari dekat oven agar tidak menjadi pemicu meluasnya kebakaran.
“Ada 4 unit mobil damkar. Penanganan selama 30 menit,” tandas Ermy. Terkait peristiwa ini, kerugian diperkirakan mencapai Rp 500 juta.
DENPASAR – Sebuah pabrik roti terbakar Kamis (16/5) pagi sekitar pukul 09.30. Kebakaran pabrik roti milik Sriyati, 50 ini terjadi di Banjar Peninjauan, Desa Darmasaba, Abiansemal, Badung.
Akibat kejadian ini seorang karyawan bernama Antok, 30 mengalami luka bakar. Ermy Setiari, Kabid Darurat dan Logistik BPBD Badung menyatakan, korban Antok asal Banyuwangi telah dirujuk ke rumah sakit Kapal, Badung usai kejadian itu.
“Korban mengalami luka bakar pada kepala, lengan dan wajah,” kata Ermy Setiari, Kamis (16/5) siang.
Saat itu, karyawan bernama Antok ini sedang bekerja membakar roti. Tiba-tiba 1 unit mesin oven roti langsung mengalami kebakaran.
Api dari kebakaran yang terjadi secara tiba-tiba itu langsung menyambar korban yang saat itu bekerja akan membakar roti ke oven.
“Dugaannya karena kebocoran tabung gas,” tambahnya. Selanjutnya setelah korban berhasil dievakuasi jauh dari api, beberapa karyawan dan warga pun berusaha memadamkan api.
Namun sia-sia. Gas dari tabung yang bocor itu membuat oven terus terbakar. Tak berselang lama, setelah mobil damkar dari kabupaten Badung tiba di lokasi, api baru benar-benar bisa dipadamkan.
Tabung gas yang menjadi pemicu kebakaran pun berhasil dievakuasi dari dekat oven agar tidak menjadi pemicu meluasnya kebakaran.
“Ada 4 unit mobil damkar. Penanganan selama 30 menit,” tandas Ermy. Terkait peristiwa ini, kerugian diperkirakan mencapai Rp 500 juta.
