DENPASAR – Aliran air yang mengalir di Taman Pancing, Denpasar, kembali berubah. Sejak beberapa hari terakhir, air sungai mendadak mengeluarkan busa. Kondisi ini pun dikeluhkan warga.
Yang menarik, Camat Denpasar Selatan I Wayan Budha beberapa kali mengabarkan via media sosial terkait fenomena ini.
Camat curiga buih-buih putih yang keluar dari sungai efek dari kerasnya pencemaran di kawasan tersebut.
Budha mengatakan, masih menganalisis apa penyebab pencemaran lingkungan di aliran air sungai Taman Pancing.
“Apakah memang ada di bawah pipa-pipa yang masih tertanam akan kami telusuri lagi, analisis awal dilihat dari air yang sedikit bau menyengat proses pancoran yang paling dalam.
Secara logika kasar ini diakibatkan air sungai yang sudah tercemar dengan campuran air limbah rumah, prosesnya lebih sering terjadi disini,” ujar Budha.
Plt Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Denpasar, I Ngurah Jimmy Sidharta mengatakan hingga saat ini pihaknya sedang menelusuri sumber cairan yang duga zat yang bisa merusak lingkungan tersebut.
“Sedang dalam proses penyelidikan dari mana sumber cairan tersebut, karena ini kasus pencemaran lingkungan dan air sungai. Dalam hal ini kami dibantu juga oleh pihak DKP, Satpol PP dan Kecamatan,” ujar Jimmy saat dikonfirmasi radarbali.jawapos.com
Jimmy menekankan hal ini dipastikan akan segera tuntuas karena sangat berpengatuh pada penataan sungai, dan kejernihan air sungai merupakan peranan yang paling penting dalam penataan sungai ini. “JIka ditemukan pelaku nantinya kita akan serahkan ke Satpol PP selaku instansi penegakan Peraturan Daerah,” pungkasnya.