27.1 C
Jakarta
23 November 2024, 17:01 PM WIB

Miris!! Kecanduan Playstation Pelajar SMA Nekat Curi Emas

SINGARAJA – Dua orang pelajar di salah satu SMA negeri yang ada di Kabupaten Buleleng, terpaksa berurusan dengan polisi.

 

Penyebabnya, kedua pelajar itu melakukan aksi pencurian pada saat jam sekolah. Barang curian itu kemudian dijual dan digunakan untuk bermain Playstation (PS).

 

Kedua pelajar itu berinisial Kadek W, 16, dan Komang W, 16, keduanya tinggal di Kecamatan Sawan.

 

Mereka berdua nekat mencuri sebuah dompet yang berisi uang sebanyak Rp 130ribu, sebuah kalung emas, dan sebuah cincin emas.

 

Aksi itu mereka lakukan di sebuah warung yang ada di Desa Bebetin.

Aksi pencurian berawal dari ulah kedua siswa itu.

 

Mereka memilih bolos dari sekolah dan pergi ke wilayah Desa Bebetin.

 

Disana mereka berhenti di warung milik Luh Surya Dewi, 30, untuk membeli rokok dan bensin.

 

Saat melihat ada dompet, mereka pun menggasak dompet itu dan langsung kabur.

 

Menyadari dompetnya hilang, korban pun sempat berteriak dan melakukan pengejaran pada kedua pelajar itu.

 

Namun korban gagal mengejarnya. Berbekal ciri-ciri kendaraan pelaku, korban pun melapor ke Polsek Sawan.

 

“Berdasarkan laporan masyarakat, kami lakukan pengintaian. Ternyata mereka ini masih berada di sekitar wilayah Sawan. Kami tangkap hari itu juga,” kata Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Gede Wali, kemarin (16/8).

 

Menurut Wali, keduanya memilih bolos sekolah dan hendak pergi ke kolam pemandian yang ada di Desa Bebetin.

 

Melihat ada dompet, mereka berdua langsung memiliki niat jahat. “Hasil penjualannya itu digunakan untuk main PS.

 

Saat mencuri mereka berdua masih menggunakan pakaian sekolah, karena memang saat itu sedang bolos dari sekolah,” kata Wali.

 

Kini mereka berdua tetap diproses secara hukum untuk pemberkasan, namun tak dikenakan penahanan.

 

Berkas penyidikan akan segera diajukan untuk kemudian diproses diversi sesuai dengan sistem peradilan anak.

 

SINGARAJA – Dua orang pelajar di salah satu SMA negeri yang ada di Kabupaten Buleleng, terpaksa berurusan dengan polisi.

 

Penyebabnya, kedua pelajar itu melakukan aksi pencurian pada saat jam sekolah. Barang curian itu kemudian dijual dan digunakan untuk bermain Playstation (PS).

 

Kedua pelajar itu berinisial Kadek W, 16, dan Komang W, 16, keduanya tinggal di Kecamatan Sawan.

 

Mereka berdua nekat mencuri sebuah dompet yang berisi uang sebanyak Rp 130ribu, sebuah kalung emas, dan sebuah cincin emas.

 

Aksi itu mereka lakukan di sebuah warung yang ada di Desa Bebetin.

Aksi pencurian berawal dari ulah kedua siswa itu.

 

Mereka memilih bolos dari sekolah dan pergi ke wilayah Desa Bebetin.

 

Disana mereka berhenti di warung milik Luh Surya Dewi, 30, untuk membeli rokok dan bensin.

 

Saat melihat ada dompet, mereka pun menggasak dompet itu dan langsung kabur.

 

Menyadari dompetnya hilang, korban pun sempat berteriak dan melakukan pengejaran pada kedua pelajar itu.

 

Namun korban gagal mengejarnya. Berbekal ciri-ciri kendaraan pelaku, korban pun melapor ke Polsek Sawan.

 

“Berdasarkan laporan masyarakat, kami lakukan pengintaian. Ternyata mereka ini masih berada di sekitar wilayah Sawan. Kami tangkap hari itu juga,” kata Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Gede Wali, kemarin (16/8).

 

Menurut Wali, keduanya memilih bolos sekolah dan hendak pergi ke kolam pemandian yang ada di Desa Bebetin.

 

Melihat ada dompet, mereka berdua langsung memiliki niat jahat. “Hasil penjualannya itu digunakan untuk main PS.

 

Saat mencuri mereka berdua masih menggunakan pakaian sekolah, karena memang saat itu sedang bolos dari sekolah,” kata Wali.

 

Kini mereka berdua tetap diproses secara hukum untuk pemberkasan, namun tak dikenakan penahanan.

 

Berkas penyidikan akan segera diajukan untuk kemudian diproses diversi sesuai dengan sistem peradilan anak.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/