27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 1:34 AM WIB

Ngeri, Salip Kendaraan, Adu Jangkrik, Seorang ABG Tewas Mengenaskan

SINGARAJA – Jalanan di Buleleng kembali menjadi pembunuh nomor satu. Kali ini dialami seorang remaja bernama Made Adi Periambawa, 17.

Warga Padang Keling, Banyuning, Buleleng, ini tewas mengenaskan setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Serma Karma, Desa Baktiseraga, Buleleng, Senin malam.

Kecelakaan bermula ketika korban mengendarai sepeda motor Honda Scoopy DK 6626 UAA dengan membonceng Gede Wirawan, 17, warga asal Kelurahan Penarukan, Buleleng.

Setiba di Jalan Serma Karma, Perimbawa bermaksud mendahului kendaraan yang ada di depannya. Namun, haluan yang diambil terlalu ke kanan.

“Niatnya menyalip tapi terlalu ke kanan, terus menyenggol pengendara lain, yang melaju dari arah berlawanan,” ujar Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Nyoman Suartika kemarin.

Kecelakaan pun tak bisa dihindari. Apesnya, setelah terlibat adu jangkrik dengan motor yang dikendarai Pasek Wididana, 24, Periambawa tak mampu mengontrol kendaraan.

Dia berikut motor yang dikendarai menghantam tembok rumah milik warga. Diduga karena benturan yang cukup keras, Periambawa tewas seketika di tempat kejadian perkara.

Sementara yang dibonceng, Gede Wirawan berhasil selamat dan hanya mengalami luka robek pada bagian bibir bawah, bengkak mata kanan, dan kini masih dirawat di RS Paramasidhi, Singaraja. 

SINGARAJA – Jalanan di Buleleng kembali menjadi pembunuh nomor satu. Kali ini dialami seorang remaja bernama Made Adi Periambawa, 17.

Warga Padang Keling, Banyuning, Buleleng, ini tewas mengenaskan setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Serma Karma, Desa Baktiseraga, Buleleng, Senin malam.

Kecelakaan bermula ketika korban mengendarai sepeda motor Honda Scoopy DK 6626 UAA dengan membonceng Gede Wirawan, 17, warga asal Kelurahan Penarukan, Buleleng.

Setiba di Jalan Serma Karma, Perimbawa bermaksud mendahului kendaraan yang ada di depannya. Namun, haluan yang diambil terlalu ke kanan.

“Niatnya menyalip tapi terlalu ke kanan, terus menyenggol pengendara lain, yang melaju dari arah berlawanan,” ujar Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Nyoman Suartika kemarin.

Kecelakaan pun tak bisa dihindari. Apesnya, setelah terlibat adu jangkrik dengan motor yang dikendarai Pasek Wididana, 24, Periambawa tak mampu mengontrol kendaraan.

Dia berikut motor yang dikendarai menghantam tembok rumah milik warga. Diduga karena benturan yang cukup keras, Periambawa tewas seketika di tempat kejadian perkara.

Sementara yang dibonceng, Gede Wirawan berhasil selamat dan hanya mengalami luka robek pada bagian bibir bawah, bengkak mata kanan, dan kini masih dirawat di RS Paramasidhi, Singaraja. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/