NEGARA – Menyambut musim mudik Hari Raya Idul Fitri Juni 2018 mendatang, Pelabuhan Gilimanuk bakal menerapkan sistem baru di pintu loket pelabuhan.
Sistem yang masih dalam tahap uji coba ini diberi nama automatic ticketing system (ATS), pada penjualan tiket pengguna jasa penyeberangan.
Sebagian alat untuk menunjang sistem tersebut sudah terpasang. Dari empat loket khusus kendaraan roda empat, yakni di loket mobil pribadi dan truk.
Masing-masing ada dua loket terpasang ATS. Mulai dari sensor untuk mengukur dimensi panjang kendaraan dan timbangan kendaraan untuk mengukur berat kendaraan yang akan menyeberang.
Jadi, fungsi alat tersebut untuk mengukur dimensi dan berat secara otomatis kendaraan saat akan membeli tiket.
GM PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk Elvi Yosa mengatakan, fungsi dari ATS pengukuran panjang kendaraan ini untuk menentukan golongan kendaraan yang akan menyeberang.
Sedangkan untuk timbangan kendaraan untuk menentukan dermaga yang akan digunakan, karena setiap dermaga memiliki kapasitas beban berbeda. “Selama ini pengukuran manual,” ujar Elvi Yosa.
Menurutnya, proses uji coba ATS tersebut rencananya akan berlangsung selama dua pekan. Setelah itu, akan dilakukan evaluasi untuk mematikan sistem ini berjalan sesuai dengan harapan.
Bila ada kekurangan atau kendala teknis akan dilakukan penyempurnaan, agar pada saat musim mudik nanti sudah bisa digunakan secara optimal.
Sayangnya, sementara untuk ATS ini hanya ada di Pelabuhan Gilimanuk. Sedangkan di Pelabuhan Ketapang, masih menggunakan sistem lama.
Padahal kendaraan yang masuk Bali lebih banyak, terutama kendaraan barang dengan panjang dan beban yang berat. ”Ketapang nantinya akan dipasang juga,” bebernya.