29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:43 AM WIB

ASN Poltek Kelautan dan Perikanan Jembrana Divaksin Covid-19

NEGARA, Radar Bali – Politeknik Kelautan dan Perikanan (Poltek KP) Jembrana, mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19, Rabu (17/3). Penyuntikan vaksin dosis pertama untuk 65 orang pegawai yang kampusnya berada di wilayah pesisir Desa Pengambengan tersebut sebagai salah satu bentuk dukungan untuk mensukseskan program pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sejak tahun 2020 di Indonesia.

Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana I Gusti Putu Gede Rumayasa Yudana mengatakan, menyambut baik vaksinasi Covid-19 terhadap aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Poltek KP Jembrana, dengan Vaksinasi ini diharapkan dapat membentuk ASN yang sehat dan tangguh, selain menerapkan protokol kesehatan secara ketat melalui 5 M. “Terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Jembrana melalui Satgas Covid-19 yang sudah memfasilitasi kegiatan vaksinasi bagi  pegawai. Ini merupakan bentuk perhatian Pemkab Jembrana pada Politeknik,” jelasnya.

Direktur juga mengucapkan terima kasih pada Pimpinan dan seluruh pegawai Puskesmas II Negara, yang ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi, selama ini Pemkab Jembrana sudah banyak membantu dan mendukung serta bekerjasama dalam hal pembinaan kesehatan secara umum termasuk dalam hal gizi, demam berdarah dan program kesehatan lainnya

Dilakukannya vaksinasi terhadap pegawai ini, lanjutnya, harapannya kegiatan perkuliahan bisa segera mendapatkan rekomendasi dari satgas penanganan Covid-19 Jembrana. Karena dalam sistem pendidikan di Poltek KP satu satunya di Bali,  kegiatan belajar mengajar  70 persen praktik dan 30 persen teori. Dengan ini maka pembelajaran secara langsung (offline) di kampus sangat diperlukan. 

Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kampus, Poltek KP Jembrana memiliki 6 unit teaching factory (TEFA) dengan luasan antara 400 sampai 7.200 m2, 1 kapal latih, didukung 6 ruang kelas dengan luas masing-masing 400 m2, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan  pencegahan Covid-19. Kita juga tetap akan mengatur kedatangan taruna untuk mengikuti pembelajaran di kampus, dari asrama dengan kapasitas 300 orang,  nantinya kita isi 90 orang (30%) secara bergantian setiap beberapa bulan,” untuk belajar di kampus ujarnya.

Di samping itu, pihaknya berharap Pemerintah Kabupaten Jembrana dapat memfasilitasi terhadap vaksinasi Covid-19  bagi 254 orang taruna yang akan masuk kampus. Sehingga proses belajar aman dari paparan Covid-19, tentunya tetap dengan protokol kesehatan ketat.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, vaksinasi terhadap pegawai di kampus Poltek KP Jembrana merupakan bagian dari proses vaksinasi tahap kedua dengan sasaran petugas pelayanan publik, ASN dan kelompok rentan. “Meskipun sudah dilakukan vaksin, tetap kami imbau untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan,” terangnya.

Mengenai harapan dari pihak Politeknik untuk vaksin taruna atau mahasiswa, Arisantha menegaskan bahwa sesuai dengan program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah, bahwa seluruh warga terutama usia diatas 18 tahun akan divaksin. “Vaksinasi sudah pasti, tetapi nanti ini sesuai dengan tahapan vaksin,” tegasnya. 

NEGARA, Radar Bali – Politeknik Kelautan dan Perikanan (Poltek KP) Jembrana, mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19, Rabu (17/3). Penyuntikan vaksin dosis pertama untuk 65 orang pegawai yang kampusnya berada di wilayah pesisir Desa Pengambengan tersebut sebagai salah satu bentuk dukungan untuk mensukseskan program pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sejak tahun 2020 di Indonesia.

Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana I Gusti Putu Gede Rumayasa Yudana mengatakan, menyambut baik vaksinasi Covid-19 terhadap aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Poltek KP Jembrana, dengan Vaksinasi ini diharapkan dapat membentuk ASN yang sehat dan tangguh, selain menerapkan protokol kesehatan secara ketat melalui 5 M. “Terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Jembrana melalui Satgas Covid-19 yang sudah memfasilitasi kegiatan vaksinasi bagi  pegawai. Ini merupakan bentuk perhatian Pemkab Jembrana pada Politeknik,” jelasnya.

Direktur juga mengucapkan terima kasih pada Pimpinan dan seluruh pegawai Puskesmas II Negara, yang ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi, selama ini Pemkab Jembrana sudah banyak membantu dan mendukung serta bekerjasama dalam hal pembinaan kesehatan secara umum termasuk dalam hal gizi, demam berdarah dan program kesehatan lainnya

Dilakukannya vaksinasi terhadap pegawai ini, lanjutnya, harapannya kegiatan perkuliahan bisa segera mendapatkan rekomendasi dari satgas penanganan Covid-19 Jembrana. Karena dalam sistem pendidikan di Poltek KP satu satunya di Bali,  kegiatan belajar mengajar  70 persen praktik dan 30 persen teori. Dengan ini maka pembelajaran secara langsung (offline) di kampus sangat diperlukan. 

Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kampus, Poltek KP Jembrana memiliki 6 unit teaching factory (TEFA) dengan luasan antara 400 sampai 7.200 m2, 1 kapal latih, didukung 6 ruang kelas dengan luas masing-masing 400 m2, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan  pencegahan Covid-19. Kita juga tetap akan mengatur kedatangan taruna untuk mengikuti pembelajaran di kampus, dari asrama dengan kapasitas 300 orang,  nantinya kita isi 90 orang (30%) secara bergantian setiap beberapa bulan,” untuk belajar di kampus ujarnya.

Di samping itu, pihaknya berharap Pemerintah Kabupaten Jembrana dapat memfasilitasi terhadap vaksinasi Covid-19  bagi 254 orang taruna yang akan masuk kampus. Sehingga proses belajar aman dari paparan Covid-19, tentunya tetap dengan protokol kesehatan ketat.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, vaksinasi terhadap pegawai di kampus Poltek KP Jembrana merupakan bagian dari proses vaksinasi tahap kedua dengan sasaran petugas pelayanan publik, ASN dan kelompok rentan. “Meskipun sudah dilakukan vaksin, tetap kami imbau untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan,” terangnya.

Mengenai harapan dari pihak Politeknik untuk vaksin taruna atau mahasiswa, Arisantha menegaskan bahwa sesuai dengan program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah, bahwa seluruh warga terutama usia diatas 18 tahun akan divaksin. “Vaksinasi sudah pasti, tetapi nanti ini sesuai dengan tahapan vaksin,” tegasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/