27.3 C
Jakarta
21 November 2024, 23:24 PM WIB

Plafon Gedung DPU Jebol Bertahun-tahun, Anggaran Perbaikan Baru Turun

TABANAN – Kondisi kantor gedung Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Tabanan sangat memprihatinkan.

Beberapa bagian plapon dalam kondisi jebol, lantai keramik rusak, tembok retak bahkan bagian atap genteng bangunan ada yang bolong.

Sehingga di saat musim hujan tiba seperti sekarang ini mengalami bocor. Pantauan Jawa Pos Radar Bali, kerusakan gedung milik PUPRPKP Tabanan yang cukup parah berada di lantai II ruangan bidang permukiman dan ruangan rapat.

Tampak lantai keramik dalam kondisi rusak, plapon jebol dan tembok mengalami retak. “Rusak bangunan gedung PUPRPKP Tabanan sudah 3 tahun lalu.

Tahun ini baru akan dilakukan renovasi. Karena usulan kami untuk perbaikan gedung sudah diterima, tinggal menunggu lelang,” kata Kepala Bidang Permukiman PUPRPKP Tabanan I Gusti Agung Gede Krisna Kamasan.

Proses perbaikan gedung dinas PUPRPKP Tabanan memakan biaya sebesar Rp 1 miliar. Sementara idealnya untuk renovasi gedung PUPRPKP yang pihaknya usulkan sebesar Rp 1,5 miliar.

Berbagai penyebab sehingga gedung PUPRPKP Tabanan ini mengalami kerusakan, kalau untuk tembok yang retak, itu akibat dari gempa.

 Kemudian untuk keramik yang pecah ini adanya rongga, karena ketika pemasangan keramik untuk lantai tidak padat dan tidak bagus. Sehingga berongga menyebabkan keramik pecah dan retak.

Demikian pula dengan plapon yang bisa dilihat pemasangan tidak begitu baik sehingga mengalami kerusakan.

“Syukur kami dapat bantuan perbaikan gedung tahun. Dengan anggarannya bersumber dari APBD Tabanan,” ungkapnya.

Meski akan dilakukan renovasi gedung PUPRPKP, rencananya tidak akan terjadi pemindahan atau pengalihan sementara tempat kerja bagi staf PUPRPKP.

Mungkin hanya berkas dan barang yang dipindah. Karena yang direnovasi hanya yang mengalami kerusakan.

“Kami belum tahu kapan akan dilakukan perbaikan, karena saat ini masih dalam proses lelang,” pungkasnya. 

TABANAN – Kondisi kantor gedung Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Tabanan sangat memprihatinkan.

Beberapa bagian plapon dalam kondisi jebol, lantai keramik rusak, tembok retak bahkan bagian atap genteng bangunan ada yang bolong.

Sehingga di saat musim hujan tiba seperti sekarang ini mengalami bocor. Pantauan Jawa Pos Radar Bali, kerusakan gedung milik PUPRPKP Tabanan yang cukup parah berada di lantai II ruangan bidang permukiman dan ruangan rapat.

Tampak lantai keramik dalam kondisi rusak, plapon jebol dan tembok mengalami retak. “Rusak bangunan gedung PUPRPKP Tabanan sudah 3 tahun lalu.

Tahun ini baru akan dilakukan renovasi. Karena usulan kami untuk perbaikan gedung sudah diterima, tinggal menunggu lelang,” kata Kepala Bidang Permukiman PUPRPKP Tabanan I Gusti Agung Gede Krisna Kamasan.

Proses perbaikan gedung dinas PUPRPKP Tabanan memakan biaya sebesar Rp 1 miliar. Sementara idealnya untuk renovasi gedung PUPRPKP yang pihaknya usulkan sebesar Rp 1,5 miliar.

Berbagai penyebab sehingga gedung PUPRPKP Tabanan ini mengalami kerusakan, kalau untuk tembok yang retak, itu akibat dari gempa.

 Kemudian untuk keramik yang pecah ini adanya rongga, karena ketika pemasangan keramik untuk lantai tidak padat dan tidak bagus. Sehingga berongga menyebabkan keramik pecah dan retak.

Demikian pula dengan plapon yang bisa dilihat pemasangan tidak begitu baik sehingga mengalami kerusakan.

“Syukur kami dapat bantuan perbaikan gedung tahun. Dengan anggarannya bersumber dari APBD Tabanan,” ungkapnya.

Meski akan dilakukan renovasi gedung PUPRPKP, rencananya tidak akan terjadi pemindahan atau pengalihan sementara tempat kerja bagi staf PUPRPKP.

Mungkin hanya berkas dan barang yang dipindah. Karena yang direnovasi hanya yang mengalami kerusakan.

“Kami belum tahu kapan akan dilakukan perbaikan, karena saat ini masih dalam proses lelang,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/