RadarBali.com – Sejumlah pegawai yang bertugas di Pemkab Buleleng, disindir Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra.
Pegawai-pegawai yang tak mengenakan papan nama pada pakaian seragam. Mereka dianggap tidak disiplin, dan diinstruksikan wajib mengenakan papan nama mulai pekan depan.
Pagi kemarin, Sutjidra melakukan kunjungan ke sejumlah dinas. Kunjungan dimulai dari Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perikanan, Dinas Pariwisata, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta Dinas Kebudayaan.
Saat mengunjungi dinas-dinas itu, Sutjidra mendapati sebagian besar pegawai tak mengenakan papan nama. Sutjidra pun langsung menyindir mereka sebagai anak magang.
Apalagi kemarin pakaian seragam yang dikenakan berwarna putih hitam, serupa dengan seragam yang biasa dipakai siswa SMK ketika magang.
“Ini banyak yang tidak pakai papan nama. Saya nggak tahu ini pegawai pemkab atau anak magang. Pakaiannya sama semua ini,” sindir Sutjidra.
Bukan hanya pegawai, sejumlah pejabat juga disoroti karena tidak mengenakan papan nama. “Anda-anda ini pejabat. Seharusnya anda memberikan contoh pada yang lain. Kalau pimpinannya tidak pakai papan nama, yang lain mana mengikuti,” tegas Sutjidra.
Dia langsung menginstruksikan agar seluruh pegawai, pekan depan wajib mengenakan papan nama.
Selain itu Sutjidra juga menyoroti kebersihan masing-masing instansi. Beberapa instansi dianggap masih kurang maksimal menghias kantor mereka, dalam rangka peringatan hari kemerdekaan RI.
Kantor-kantor yang kurang maksimal, diminta merias kembali kantor mereka agar terlihat lebih meriah. Hiasan bernuansa merah putih itu diminta tetap dipertahankan hingga akhir Agustus.
“Saya sudah dua kali sampaikan hal ini. Pertama saat krida. Sekarang saya sampaikan lagi. Setiap instansi pemerintahan, dalam rangka 17 Agustus itu harus jadi contoh bagi masyarakat,” tandas Sutjidra.