29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:54 AM WIB

Ini Alasan Nasabah LPD Sogra Tarik Tabungan Ramai-ramai

RadarBali.com – Kepanikan melanda warga yang terkena dampak naiknya status Gunung Agung dari level normal ke waspada.

Mereka ramai-ramai menarik tabungan. Salah satunya yang dialami nasabah LPD Sogra. Para nasabah sejak dua hari terakhir menarik dananya di LPD.

“Iya, saya tarik tabungan di LPD Sogra,” ujar Nengah Widana, 35, warga Banjar Lebih, Karangasem. Pria yang berprofesi sebagai sopir ini terpaksa menarik tabungan di LPD Sogra untuk berjaga-jaga kalau Gunung Agung meletus sewaktu-waktu.

Menurut rencana, uang itu akan dia pergunakan untuk bekal selama mengungsi kelak. Apakah karena takut dananya tak bisa ditarik saat gunung meletus?

Widana mengatakan tidak. Kebetulan, lokasi LPD Sogra berdiri tepat di bawah kaki Gunung Agung. Dia hanya ingin memanfaatkan dana itu untuk bekal mengungsi. Tidak lebih.

“Saya punya enam tabungan, milik saya, istri dan anak saya. Isinya ada yang Rp 10 juta, Rp 17 juta. Semuanya saya tarik,” paparnya.

Dirinya mengaku was was akan kondisi Gunung Agung. Bahkan menurut Widana, ada tetangga rumahnya yang menjual cengkeh dengan harga murah karena takut Gunung Agung meletus.

Yang penting terjual. “Dulu dia jual Rp 140 ribu per kilo, sekarang karena buru-buru cukup Rp 110 ribu per kilo,” akunya.

Pantauan Jawa Pos Radar Bali, kantor LPD Sogra ramai didatangi nasabah. Kapolsek Selat AKP Made Sudartawan sempat menemui warga yang ada di LPD Sogra.

Perwira pertama ini memberikan pemahaman agar warga tidak perlu panik. Apalagi sampai ramai- ramai menarik uang.

Menurut Kapolsek, uang akan tetap aman kalau ditaruh di bank atau LPD. “Saya mohon agar warga tenang, jangan panik kalau uang akan tetap aman ditabung di LPD atau bank,” pungkasnya. 

RadarBali.com – Kepanikan melanda warga yang terkena dampak naiknya status Gunung Agung dari level normal ke waspada.

Mereka ramai-ramai menarik tabungan. Salah satunya yang dialami nasabah LPD Sogra. Para nasabah sejak dua hari terakhir menarik dananya di LPD.

“Iya, saya tarik tabungan di LPD Sogra,” ujar Nengah Widana, 35, warga Banjar Lebih, Karangasem. Pria yang berprofesi sebagai sopir ini terpaksa menarik tabungan di LPD Sogra untuk berjaga-jaga kalau Gunung Agung meletus sewaktu-waktu.

Menurut rencana, uang itu akan dia pergunakan untuk bekal selama mengungsi kelak. Apakah karena takut dananya tak bisa ditarik saat gunung meletus?

Widana mengatakan tidak. Kebetulan, lokasi LPD Sogra berdiri tepat di bawah kaki Gunung Agung. Dia hanya ingin memanfaatkan dana itu untuk bekal mengungsi. Tidak lebih.

“Saya punya enam tabungan, milik saya, istri dan anak saya. Isinya ada yang Rp 10 juta, Rp 17 juta. Semuanya saya tarik,” paparnya.

Dirinya mengaku was was akan kondisi Gunung Agung. Bahkan menurut Widana, ada tetangga rumahnya yang menjual cengkeh dengan harga murah karena takut Gunung Agung meletus.

Yang penting terjual. “Dulu dia jual Rp 140 ribu per kilo, sekarang karena buru-buru cukup Rp 110 ribu per kilo,” akunya.

Pantauan Jawa Pos Radar Bali, kantor LPD Sogra ramai didatangi nasabah. Kapolsek Selat AKP Made Sudartawan sempat menemui warga yang ada di LPD Sogra.

Perwira pertama ini memberikan pemahaman agar warga tidak perlu panik. Apalagi sampai ramai- ramai menarik uang.

Menurut Kapolsek, uang akan tetap aman kalau ditaruh di bank atau LPD. “Saya mohon agar warga tenang, jangan panik kalau uang akan tetap aman ditabung di LPD atau bank,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/