TABANAN – Pemerintah Tabanan berencana melakukan tes swab massal terhadap seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Tabanan. Test swab massal dilakukan untuk menekan angka penularan Covid-19. Sehingga Tabanan yang kini masih dalam zona oranye dapat diturunkan ke zona hijau.
“Jadi tidak cukup dengan menerapkan protokol kesehatan 3M. Mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker. Perlu juga dilakukan tes swab secara massal,” kata Sekda Tabanan Gede Susila usai meninjau kantor baru Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Tabanan yang berada Museum Sagung Wah, Senin (16/11).
Menurut Susila, saat ini proses tes swab massal Covid-19 masih berada di Polres Tabanan (Kepolisian), nantinya akan berlanjut kepada ASN di lingkungan Pemkab Tabanan. Tes swab massal bagi ASN, lantaran Provinsi Bali menjadi salah salah prioritas penanganan Covid-19 dari seluruh provinsi di Indonesia.
“Tes swab massal sudah kebijakan pusat yang anggaran nantinya langsung dari Provinsi Bali,” ungkapnya.
Susila menyebut para ASN yang nantinya di uji swab dianggap memiliki mobilitas tinggi. Sehingga juga perlu dilakukan uji swab agar tidak terjadi penularan Covid-19 pada ruang-ruang perkantoran.
“Uji swab bagi ASN nantinya selain dilakukan di BRSU Tabanan juga dilakukan masing-masing puskesmas yang ada,” pungkasnya.
Sementara itu perkembangan Covid-19 Tabanan yang disampaikan oleh bidang penanganan kesehatan Satgas Covid-19 Tabanan. Secara akumulasi total 914 terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian sebanyak 65 dalam perawatan, sembuh sebanyak 811 orang dan 38 orang dinyatakan meninggal dunia.
Untuk perkembangan kasus Covid-19 per 16 November 2020 terjadi penambahan satu orang dinyatakan positif Covid-19 dan sudah menjalani isolasi di RS Bhakti Rahayu Denpasar dan satu orang dinyatakan sembuh.
TABANAN – Pemerintah Tabanan berencana melakukan tes swab massal terhadap seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Tabanan. Test swab massal dilakukan untuk menekan angka penularan Covid-19. Sehingga Tabanan yang kini masih dalam zona oranye dapat diturunkan ke zona hijau.
“Jadi tidak cukup dengan menerapkan protokol kesehatan 3M. Mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker. Perlu juga dilakukan tes swab secara massal,” kata Sekda Tabanan Gede Susila usai meninjau kantor baru Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Tabanan yang berada Museum Sagung Wah, Senin (16/11).
Menurut Susila, saat ini proses tes swab massal Covid-19 masih berada di Polres Tabanan (Kepolisian), nantinya akan berlanjut kepada ASN di lingkungan Pemkab Tabanan. Tes swab massal bagi ASN, lantaran Provinsi Bali menjadi salah salah prioritas penanganan Covid-19 dari seluruh provinsi di Indonesia.
“Tes swab massal sudah kebijakan pusat yang anggaran nantinya langsung dari Provinsi Bali,” ungkapnya.
Susila menyebut para ASN yang nantinya di uji swab dianggap memiliki mobilitas tinggi. Sehingga juga perlu dilakukan uji swab agar tidak terjadi penularan Covid-19 pada ruang-ruang perkantoran.
“Uji swab bagi ASN nantinya selain dilakukan di BRSU Tabanan juga dilakukan masing-masing puskesmas yang ada,” pungkasnya.
Sementara itu perkembangan Covid-19 Tabanan yang disampaikan oleh bidang penanganan kesehatan Satgas Covid-19 Tabanan. Secara akumulasi total 914 terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian sebanyak 65 dalam perawatan, sembuh sebanyak 811 orang dan 38 orang dinyatakan meninggal dunia.
Untuk perkembangan kasus Covid-19 per 16 November 2020 terjadi penambahan satu orang dinyatakan positif Covid-19 dan sudah menjalani isolasi di RS Bhakti Rahayu Denpasar dan satu orang dinyatakan sembuh.
