AMLAPURA — Menyikapi Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 2021 tahun 2020 terkait syarat swab test dan rapid test untuk memasuki Bali, pihak Pelabuhan Padangbai telah melakukan rapat dengan berbagai intansi yang terlibat di pelabuhan.
“Hasil rapat disepakati untuk melakukan sosialisasi terlebih dulu terkait SE Gubernur tersebut,” ujar Kapolsek Kawasan Laut Padangbai, Kompol I Nyoman Subrata.
Subrata sendiri ikut terlibat dalam rapat yang dilakukan Selasa lalu di ASDP Padangbai. Sosialisasi sendiri akan dilakukan dengan memasang banner di kawasan Padangbai. Pemasangan ini akan dilakukan sesegera mungkin.
Pengamanan di Padangbai kemarin masih seperti biasa. Pengecekan KTP dan juga pemeriksaan di pintu masuk dan keluar tetap dilakukan dengan cukup ketat oleh Kepolisian.
Nampak belum ada penambahan personel atau penebalan pada hari kemarin. Namun ke depanya tentunya akan dilakukan penebalan. Khusus untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru akan dibentuk Posko Pelayanan Terpadu. Posko pelayanan ini mulai siap per 18 Desember 2020 sampai 2 Januari 2021.
Hadir dalam rapat tersebut Manajer Usaha PT ASDP Pelabuhan Padangbai Djunaedi, Kapolsek Was Pelebuhan Padangbai Kompol I Wayan Suberata, Kepala Syahbandar Otoritas Pelabuhan ( KSOP ) Padangbai Ni Luh Putu Eka Suyasmin. Hadir juga Kepala Kesehatan Pelebuhan Padangbai I Putu Suadnyana, BPTD Wilayah XII Prov Bali-NTB Satpel Padangbai I Kadek Ari yang juga sebagai Danru di Padangbai, serta perwakilan perusahan pelayaran yang berjumlah 9 orang.
Sementara itu untuk pelaksaan operasi lilin Agung tahun 2020 dalam rangka pengamanan Natal 2020 dan tahun baru 2021 akan dilakukan pihak Kepolisian. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara terpusat mulai 20 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021.
Untuk posko pelayanan berharap mendapat dukungan seluruh instansi yang ada.
Sementara itu ASDP Padangbai akan menerjunkan 28 unit kapal untuk mengangkut penumpang dari Padangbai ke Lembar dan sebaliknya. Juga akan dilakukan uji petik kelayakan Kapal angkutan Nataru. Ini akan dilakukan pihak BPTD Wilker XII Satpel Padangbai.
Pihak Pelabuhan juga akan melakukan antisipasi terkait cuaca ekstrem yang kemungkinan terjadi. Untuk itu semua operator kapal wajib memantau cuaca setiap enam jam sebelum dikeluarkan SPB (Surat Persetujuan Berlayar). SPB sendiri akan dikeluarkan Syahbandar Pelebuhan Padangbai. Pihak Syahbandar juga akan meningkatkan pengawasan terhadap seluruh kapal yang berlayar.
Seluruh perusahan pelayaran juga siap mendukung dan melaksanakan operasi pengamanan dan pelayanan Natal dan Tahun baru kali ini.
