GIANYAR – Masih berlangsungnya karya Pancawali Krama di Besakih membuat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanjiwani Gianyar kewalahan menampung titipan jenazah.
Pihak RSUD Sanjiwani Gianyar kewalahan karena titipan jenazah terus terjadi dan mengakibatkan ruangan overload.
Ruang jenazah yang semestinya menampung maksimal 20 jenazah, itu hingga Senin siang (18/3) mencapai 36 jenazah.
Untuk itu, akibat tak mampu menampung jenazah titipan, pihak rumah sakit terpaksa menyetop penitipan jenazah baru dari masyarakat.
Humas RSUD Sanjiwani Gianyar, Ida Bagus Punarbhawa menyatakan, mengatasi penuhnya jenazah, pihak rumah sakit menyediakan bed (tempat tidur) tambahan bagi jenazah.
“Kami tambah 16 bed untuk menampung jenazah,” ujarnya, kemarin.
Lantaran ruangan yang tidak begitu luas, maka bed jenazah diletakkan berhimpitan. Bagi jenazah yang diletakkan di bed, tidak memperoleh freezer karena sudah penuh.
Kata dia, pihaknya belum bisa membuat ruangan tambahan, apalagi sampai di luar gedung.
“Kalau membuat kamar jenazah di luar gedung belum bisa. Karena memang harus khusus ditempatkan dalam satu ruangan. Jadi kalau
ada yang mau menitip lagi, kami sudah tidak bisa, karena ini sudah penuh,” jelasnya.
Lebih lanjut, sebagai solusi dengan overloadnya kamar jenazah di RSUD Gianyar akibat masih berlangsungnya karya Pancawali Krama di Besakih hingga 12 April 2019 mendatang, pihaknya menyarankan kepada masyarakat untuk membawanya ke RS swasta atau RS di luar Gianyar.