RadarBali.com – Pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk Jembrana diperketat untuk mengantisipasi masuknya narkoba ke wilayah Bali.
Karena sebagian besar narkoba yang masuk Bali melalui jalur darat, salah satunya melalui pelabuhan Gilimauk.
Selain itu, pelabuhan tradisional atau yang biasa disebut jalur tikus juga rawan dilalui pengedar untuk memasukkan narkoba.
Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo mengatakan, sejauh ini hasil penangkapan pelaku narkoba yang dilakukan direktorat narkoba Polda Bali melalui jalur darat dan masuk melalui Pelabuhan Gilimanuk.
Pengriman narkoba ke Bali dengan sitem control delivery ini digiring dan ditangkap begitu masuk wilayah Bali.
”Sementara untuk jalur tikus masih aman. Kami perketat yang pelabuhan gilimanuk, untuk pengawasan hingga di jok-jok kendaraan yang masuk Bali,” tegasnya.
Karena wilayah Jembrana memiliki panjang pantai yang banyak pelabuhan tradisional sehingga pengawasan dan pengamanan di wilayah perairan selatan Jembrana juga perlu diawasi secara ketat.
“Pengawasan selain di Pelabuhan Gilimanuk, di pelabuhan tradisional juga sudah kami atensi untuk memperketat pengawasan,” ujarnya.
Pengawasan untuk jalur tikus di wilayah perairan selatan Jembrana ini sudah dilakukan oleh jajaran Satpolair Jembrana dengan patroli laut yang dilakukan setiap saat.
Kemudain ada kegiatan babinkamtibmas pesisir yang diawaki polair yang menyentuh perkampungan nelayan di Jembrana.
Kemudian menyambangi tokoh nelayan dan mengumpulkan komunitas nelayan. Karena kalau ada kapal asing yang tiba masuk nelayan yang pertamakali tahu.Sehingga bisa langsung menginformasikan pada aparat.
RadarBali.com – Pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk Jembrana diperketat untuk mengantisipasi masuknya narkoba ke wilayah Bali.
Karena sebagian besar narkoba yang masuk Bali melalui jalur darat, salah satunya melalui pelabuhan Gilimauk.
Selain itu, pelabuhan tradisional atau yang biasa disebut jalur tikus juga rawan dilalui pengedar untuk memasukkan narkoba.
Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo mengatakan, sejauh ini hasil penangkapan pelaku narkoba yang dilakukan direktorat narkoba Polda Bali melalui jalur darat dan masuk melalui Pelabuhan Gilimanuk.
Pengriman narkoba ke Bali dengan sitem control delivery ini digiring dan ditangkap begitu masuk wilayah Bali.
”Sementara untuk jalur tikus masih aman. Kami perketat yang pelabuhan gilimanuk, untuk pengawasan hingga di jok-jok kendaraan yang masuk Bali,” tegasnya.
Karena wilayah Jembrana memiliki panjang pantai yang banyak pelabuhan tradisional sehingga pengawasan dan pengamanan di wilayah perairan selatan Jembrana juga perlu diawasi secara ketat.
“Pengawasan selain di Pelabuhan Gilimanuk, di pelabuhan tradisional juga sudah kami atensi untuk memperketat pengawasan,” ujarnya.
Pengawasan untuk jalur tikus di wilayah perairan selatan Jembrana ini sudah dilakukan oleh jajaran Satpolair Jembrana dengan patroli laut yang dilakukan setiap saat.
Kemudain ada kegiatan babinkamtibmas pesisir yang diawaki polair yang menyentuh perkampungan nelayan di Jembrana.
Kemudian menyambangi tokoh nelayan dan mengumpulkan komunitas nelayan. Karena kalau ada kapal asing yang tiba masuk nelayan yang pertamakali tahu.Sehingga bisa langsung menginformasikan pada aparat.
