DENPASAR-Pasca gempa bumi berkekuatan 6.0 SR di lokasi 9.11 LS,114.54 BT (83 km Barat Daya Nusa Dua Bali) dalam kedalaman 68 km di bawah permukaan laut, Selasa (16/7) pagi lalu, beberapakali gempa susulan pun.masih terus terjadi di sekitar titik awal gempa.
Bahkan hingga Kamis (18/7), gempa susulan masih terus terjadi. Jumlahnya pun hingga berkali- kali.
Seperti diungkap Kepala Bidang Data dan Informasi Balai BMKG Wilayah III Denpasar, Iman Faturahman, Kamis (18/7).
Dijelaskannya, usai gempa pertama pada Selasa (16/7) lalu, kini gempa susupan masih sering terjadi. Bahkan saat Selasa (16/7) sore laku saja, gempa susulan tercatat sebanyak 16 kali.
“Jumlahnya banyak. Belum terhitung kemarin (Rabu, 17/6) dan hari ini (Kamis, 18/7),” terang Rentin. Meski dengan kekuatan yang cukup kecil, gempa susulan ini masuh terus terjadi. Hal ini berdasarkan data resmi dari pihak BMKG.
“Gempa susulannya cendrung lebih kecil. Tetapi hingga saat ini mungkin sudah terjadi lebih dari 20 kali sampai hari ini,” tambahnya.
Terkait sampai kapan gempa susulan ini berlangsung, Faturahman mengatakan bahwa pihaknya belum bisa membuat perkiraan hingga kapan. Namun sejumlah gempa susulan yang terus terjadi hingga sekarang ini, dijelaskannya tidak berpotensi tsunami.
“Gempa susulan ini tidak berpotensi tsunami,” tambahnya.
Dilanjutkannya bahwa titik gempa susulan ini terjadi di sekitar titik terjadinya gempa awal. “Lokasi gempa susulan ada di sekitar gempa utama,”tandasnya