TABANAN- Bencana longsor dan pohon tumbang terjadi di kabupaten Tabanan, Selasa (18/1) sekitar pukul 07.00.
Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. Namun, akses jalan di Banjar Tinungan, Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, lumpuh total. Material longsor dan pohon tumbang menutupi jalan. Kemacetan berlangsung berjam-jam.
Kapolsek Baturiti Kompol Ida Bagus Putu Mertayasa mengatakan, jalur kabupaten dari arah Baturiti menuju Penebel pun sebalikya mengalami kemacetan karena tanah longsor disertai pohon tumbang.
Pohon tumbang disertai longsor disebabkan hujan lebat yang terjadi di wilayah tersebut. Kini material longsoran tanah sudah dibersihkan dan kendaraan sudah bias melewatoi kawasan tersebut.
“Pembersihan material longsoran tanah dan pohon tumbang jenis Kalianda berjalan sekitar 1 jam lebih yang dilakukan oleh anggota Polsek kami dan aparat TNI juga dibantu warga sekitar,” kata Kompol Mertayasa.
Kendati jalur tersebut sudah bisa dilewati masyarakat, pihaknya mengimbau masyarakat lebih waspada. Pasalnya sudah beberapa kali jalur Baturiti menuju Penebel terjadi longsor.
“Kami meminta masyarakat lebih berhati-hati melintas di jalur tersebut. Terutama pada saat hujan agar sebaliknya tidak melintasi jalur tersebut dan beralih ke jalur lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Tabanan I Putu Trisna Widiatmika menyebut longsor dan pohon tumbang di Banjar Tinungan, Desa Apuan, Kecamatan Baturiti akibat dari cuaca buruk yang terjadi belakangan ini.
“ Terjadi karena hujan deras disamping itu pula kondisi tanah yang labil jadi pemicu longsoran,” ungkapnya.
“Kami minta masyarakat di wilayah tersebut waspada, pasalnya cuaca buruk akan terus terjadi dan diperkirakan sampai bulan Februari mendatang,” pungkasnya.