SINGARAJA – Warga di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, turut memberikan dukungan moral pada para pekerja migran asal Buleleng yang baru dipulangkan.
Dukungan moral itu diberikan dalam bentuk sorak sorai di tepi Jalan Raya Singaraja-Denpasar. Aksi itu sempat diabadikan dan disebar di media sosial sehingga menjadi viral.
Peristiwa itu terjadi di Banjar Dinas Lalanglinggah, Desa Pancasari, Sabtu (18/4) kemarin. Sekitar pukul 15.30 iring-iringan bus yang menjemput melintas di sana.
Sejumlah warga bersorak sorai dan memberikan dukungan moral, tepat di depan rumah Kelian Banjar Dinas Lalanglinggah, Kadek Arik Arditha.
Belasan orang terekam melakukan aksi tersebut. Bahkan seorang di antaranya sempat membentangkan poster bertuliskan “C U Soon, We Love You”.
Sementara itu Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pancasari Gede Adi Mustika mengatakan, aksi tersebut merupakan spontanitas warga di Pancasari.
Ia mengatakan selama ini warga memberikan dukungan yang besar pada para pekerja migran. Selain itu relawan juga bahu membahu menyediakan lokasi karantina serta melakukan langkah-langkah penanggulangan Covid-19 di Desa Pancasari.
“Kami di satgas dan di posko penanggulangan siap pasang badan untuk warga Pancasari, pekerja migran yang baru datang. Masyarakat tidak menolak, tapi bahu membahu bersama-sama menanggulangi,” katanya.
Asal tahu saja, saat ini jumlah warga Desa Pancasari yang mencari penghidupan di luar negeri, lebih dari 50 orang.
Sejak Maret lalu, gelombang kedatangan pekerja migran di Desa Pancasari telah berlangsung. Bulan lalu, tercatat ada 5 orang pekerja migran yang pulang.
Sementara bulan ini, baru ada 2 orang yang kembali. Selebihnya, masih menanti jadwal pemulangan.
