27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 1:38 AM WIB

Sebelum Ditemukan Tewas di Pantai, Pacar Korban Sempat Bingung, Kenapa

SINGARAJA – Polisi akhirnya mengungkap penyebab kematian Gede Ari Artawan, 18, warga Desa Tegallinggah yang ditemukan dalam kondisi membusuk di Pantai Penimbangan, pada 7 Juni lalu.

Setelah melakukan proses penyelidikan selama 40 hari, polisi menyatakan korban Ari Artawan meninggal karena bunuh diri.

Konon korban memilik utang cukup banyak hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan jalan ulah pati. Fakta itu diungkap setelah polisi memeriksa sejumlah saksi.

Termasuk meminta keterangan pacar korban yang diketahui bernama Tiara Annisa. Sebenarnya kepada penyidik, pacar korban tak memberikan petunjuk berarti dalam hal motif penyebab matinya korban.

Dari hasil penyelidikan polisi, pacar korban justru sempat dibuat bingung lantaran pada Selasa, 5 Juni malam harinya, korban tak kunjung memberikan kabar.

Saat itu pacar korban sempat mencari ke Diskotek Volcano, berharap menemukan korban. Namun saat itu korban tidak ada di tempat.

“Keterangan pacarnya, korban ini tidak pernah ngomong apa-apa. Hanya janji mau menikahi saja. Pertemuan mereka juga belum lama.

Pertama kali bertemu sekitar seminggu sebelum kejadian dan baru kenal di Volcano itu,” kata Kapolres Buleleng AKBP Suratno saat jumpa pers di hadapan wartawan.

Atas peristiwa tersebut, polisi menyatakan tidak melanjutkan ke proses penyidikan lantaran bukan tindak pidana.

Polisi menyebut hanya masuk dalam gangguan kamtibmas. Selanjutnya sejumlah barang bukti yang telah disita polisi, akan dikembalikan pada pemiliknya.

SINGARAJA – Polisi akhirnya mengungkap penyebab kematian Gede Ari Artawan, 18, warga Desa Tegallinggah yang ditemukan dalam kondisi membusuk di Pantai Penimbangan, pada 7 Juni lalu.

Setelah melakukan proses penyelidikan selama 40 hari, polisi menyatakan korban Ari Artawan meninggal karena bunuh diri.

Konon korban memilik utang cukup banyak hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan jalan ulah pati. Fakta itu diungkap setelah polisi memeriksa sejumlah saksi.

Termasuk meminta keterangan pacar korban yang diketahui bernama Tiara Annisa. Sebenarnya kepada penyidik, pacar korban tak memberikan petunjuk berarti dalam hal motif penyebab matinya korban.

Dari hasil penyelidikan polisi, pacar korban justru sempat dibuat bingung lantaran pada Selasa, 5 Juni malam harinya, korban tak kunjung memberikan kabar.

Saat itu pacar korban sempat mencari ke Diskotek Volcano, berharap menemukan korban. Namun saat itu korban tidak ada di tempat.

“Keterangan pacarnya, korban ini tidak pernah ngomong apa-apa. Hanya janji mau menikahi saja. Pertemuan mereka juga belum lama.

Pertama kali bertemu sekitar seminggu sebelum kejadian dan baru kenal di Volcano itu,” kata Kapolres Buleleng AKBP Suratno saat jumpa pers di hadapan wartawan.

Atas peristiwa tersebut, polisi menyatakan tidak melanjutkan ke proses penyidikan lantaran bukan tindak pidana.

Polisi menyebut hanya masuk dalam gangguan kamtibmas. Selanjutnya sejumlah barang bukti yang telah disita polisi, akan dikembalikan pada pemiliknya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/