31.3 C
Jakarta
19 November 2024, 19:06 PM WIB

Diyakini Bisa Bali Sejahtera, Gubernur Minta Warga Bali Gelar Pemujaan

DENPASAR – Gempa berkekuatan 5,8 SR yang terjadi di 68 km barat daya Nusa Dua, Bali diyakini sebagai pertanda baik.

Keyakinan adanya pertanda baik itu tak hanya diyakini sebagian masyarakat. Namun gempa yang sempat merusak sekitar 53 bangunan dengan 8 luka berat dan ringan itu juga diyakini orang nomor satu sebagai pembawa kesejahteraan bagi Pulau Bali

Seperti disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster. Terkait gempa, Koster dengan santai menyebut gempa yang terjadi pada Selasa (16/7) merupakan hal yang baik.

“Gempa pertanda baik. Jatuhnya di purnama sasih kasa. Itu tanda baik. Ini katanya membawa berkah, anugerah dan akan sejahtera di Bali,” ujarnya.

Gempa kemarin memang bertepatan dengan Purnama Sasih Kasa. Dalam catatan lontar Rogasangharabhumi, gempa saat sasih Kasa memang pertanda baik.

Jagat rahayu, selamat  sentosa. Itu sebabnya disarankan agar melakukan pemujaan kehadapan Hyang Widhi dalam manifestasi sebagai Siwa Yang Mahasuci.

Meski begitu, sejumlah kerusakan bangunan dilaporkan terjadi di beberapa titik di seluruh kabupaten/kota di Bali. Selain kerusakan bangunan, dilaporkan ada juga korban tertimpa reruntuhan bangunan.

“Nanti yang rusak kami bantu. Badung banyak uang, cukuplah. Nanti pemprov bantu juga,” pungkasnya. 

DENPASAR – Gempa berkekuatan 5,8 SR yang terjadi di 68 km barat daya Nusa Dua, Bali diyakini sebagai pertanda baik.

Keyakinan adanya pertanda baik itu tak hanya diyakini sebagian masyarakat. Namun gempa yang sempat merusak sekitar 53 bangunan dengan 8 luka berat dan ringan itu juga diyakini orang nomor satu sebagai pembawa kesejahteraan bagi Pulau Bali

Seperti disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster. Terkait gempa, Koster dengan santai menyebut gempa yang terjadi pada Selasa (16/7) merupakan hal yang baik.

“Gempa pertanda baik. Jatuhnya di purnama sasih kasa. Itu tanda baik. Ini katanya membawa berkah, anugerah dan akan sejahtera di Bali,” ujarnya.

Gempa kemarin memang bertepatan dengan Purnama Sasih Kasa. Dalam catatan lontar Rogasangharabhumi, gempa saat sasih Kasa memang pertanda baik.

Jagat rahayu, selamat  sentosa. Itu sebabnya disarankan agar melakukan pemujaan kehadapan Hyang Widhi dalam manifestasi sebagai Siwa Yang Mahasuci.

Meski begitu, sejumlah kerusakan bangunan dilaporkan terjadi di beberapa titik di seluruh kabupaten/kota di Bali. Selain kerusakan bangunan, dilaporkan ada juga korban tertimpa reruntuhan bangunan.

“Nanti yang rusak kami bantu. Badung banyak uang, cukuplah. Nanti pemprov bantu juga,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/