NEGARA – Setelah sempat tidak mendapat siswa alias nol siswa, akhirnya SMP Nasional Negara, Kamis (18/7) kemarin, mendapat siswa baru.
Tiga orang pendaftar tersebut, merupakan siswa berasal dari salah satu panti. Meski sudah ada pendaftar, sekolah yang berada di Kelurahan Dauhwaru tersebut masih khawatir karena dengan siswa yang minim, tidak bisa mencukupi kebutuhan operasional.
Kepala SMP Nasional Negara I Nengah Kalem mengatakan, dari pendaftaran dibuka sejak Senin lalu, baru ada tiga pendaftar kemarin.
Pihaknya optimistis jumlah siswa bertambah lagi karena rencana masih ada satu orang calon siswa lagi yang akan datang untuk mendaftar. “Sudah ada siswa yang daftar,” jelasnya.
Menurutnya, terkait dengan penerimaan siswa baru, tahun ajaran ini diperkirakan tidak akan banyak mendapat siswa.
Karena SMPN 1 Negara yang masih satu kelurahan menolak 103 siswa baru, sehingga harapannya bisa masuk ke sekolah swasta.
Namun ternyata, siswa yang tidak diterima di SMPN 1 Negara, disebarkan ke sekolah SMPN terdekat, diantaranya SMPN 3 Negara, SMPN 2 Mendoyo dan sekolah negeri lain. “Jadi habis semua siswa masuk ke negeri,” ujarnya.
Bahkan dengan minimnya siswa, ia juga dihadapkan pada persoalan lain yakni beratnya operasional sekolah.
Pasalnya, kucuran dana operasional sekolah (BOS) tergantung jumlah murid, sehingga hal ini juga akan berdampak pada sulitnya pembayaran honor tenaga pendidik maupun operasional lainnya.