SEMARAPURA – Pasien suspect dan positif terpapar virus corona (Covid-19) masih terus bertambah di Kabupaten Klungkung hingga saat ini.
RSUD Klungkung mencatat ada sebanyak 26 pasien suspect dan 51 terkonfirmasi positif yang masih dirawat hingga kemarin.
Dengan jumlah pasien sebanyak itu, pasalnya 8 pasien suspect Covid-19 belum mendapat ruangan isolasi. Bahkan, dua di antaranya membutuhkan perawatan di ruang ICU.
Melihat kondisi itu dan tren kasus Covid-19 yang masih terus meningkat di Klungkung, Direktur RSUD Klungkung dr Nyoman Kesuma berdasar persetujuan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta
akhirnya memutuskan untuk menggunakan ruang paviliun atau VIP sebagai ruang isolasi pasien Covid-19.
Meski sebenarnya ruang VIP tersebut merupakan sumber penting pendapatan RSUD Klungkung.
“Manajemen dengan berat hati memutuskan akan menutup ruangan paviliun/VIP untuk dijadikan ruang isolasi Covid-19. Keputusan ini diambil karena tidak ada lagi alternatif lain,” ungkapnya.
Dengan meningkatnya jumlah pasien Covid-19 yang harus mendapat penanganan di ruang ICU, dia juga memutuskan untuk mengalihkan ruang ICU biasa menjadi ruangan ICU Covid-19.
Sehingga akan menambah kapasitas total ICU Covid-19. Saat ini ICU Covid-19 hanya bisa menampung tujuh tempat tidur saja.
“Apabila semuanya siap maka RSUD Klungkung memiliki kapasitas 92 tempat tidur ruang isolasi biasa, 14 tempat tidur ICU Covid-19 dewasa dan 6 tempat tidur
isolasi bayi covid-19. Dengan kapasitas total yang mencapai 112 tempat tidur bagi pasien covid-19 semoga dalam waktu dekat kami tidak perlu rapat kembali untuk membahas masalah pasien Covid-19,” katanya.
Pihaknya berharap masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan. Yaitu memakai masker, menjaga jarak aman, dan sering cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.
“Semoga tempat tidur yang kami sediakan tidak sampai terpakai semuanya karena kasus yang menurun,” tandasnya.