33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 14:28 PM WIB

[Fantastis] Proposal Hibah di Jembrana Tahun 2020 Tembus Seribu Lebih

NEGARA– Proposal bantuan yang diserahkan kelompok masyarakat kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana pada tahun 2020 ini, jumlahnya mencapai seribu lebih.

Kepala Bagian Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Si Luh Ktut Natalis Semaradani, Senin (20/1) mengatakan, proposal hibah yang diserahkan kelompok masyarakat jumlahnya sangat banyak dan diperkirakan mencapai 1000 buah proposal yang sudah masuk. “Jumlahnya banyak, tidak ingat (berapa), ya seribuan ada,” ujarnya.

Sedangkan terkait anggaran yang disediakan untuk diserahkan pada kelompok masyarakat yang menyerahkan proposal hibah, Natalis enggan mengungkapkan secara terperinci.

Bahkan pihaknya meminta untuk konfirmasi pada Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Jembrana I Dewa Gde Kusuma Antara.

“Walaupun saya tahu, tapi masalah anggaran ada di dia (BPKAD),” ungkapnya.

Sementara itu Kepala BPKAD Jembrana I Dewa Gde Kusuma Antara dikonfirmasi terpisah mengatakan, anggaran mengenai hibah untuk tahun 2020 dianggarkan oleh bagian Bagian Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat terbagi dalam beberapa bagian, termasuk lembaga lain seperti KPU dan Bawaslu untuk Pilkada.

Berdasarkan data dari BPKDAD Belanja tidak langsung non kegiatan, khusus untuk belanja hibah kepada kelompok atau anggota masyarakat sebesar Rp 24 miliar lebih. 

Sedangkan belanja bantuan sosial kepada anggota masyarakat sebesar Rp 4 miliar. 

NEGARA– Proposal bantuan yang diserahkan kelompok masyarakat kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana pada tahun 2020 ini, jumlahnya mencapai seribu lebih.

Kepala Bagian Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Si Luh Ktut Natalis Semaradani, Senin (20/1) mengatakan, proposal hibah yang diserahkan kelompok masyarakat jumlahnya sangat banyak dan diperkirakan mencapai 1000 buah proposal yang sudah masuk. “Jumlahnya banyak, tidak ingat (berapa), ya seribuan ada,” ujarnya.

Sedangkan terkait anggaran yang disediakan untuk diserahkan pada kelompok masyarakat yang menyerahkan proposal hibah, Natalis enggan mengungkapkan secara terperinci.

Bahkan pihaknya meminta untuk konfirmasi pada Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Jembrana I Dewa Gde Kusuma Antara.

“Walaupun saya tahu, tapi masalah anggaran ada di dia (BPKAD),” ungkapnya.

Sementara itu Kepala BPKAD Jembrana I Dewa Gde Kusuma Antara dikonfirmasi terpisah mengatakan, anggaran mengenai hibah untuk tahun 2020 dianggarkan oleh bagian Bagian Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat terbagi dalam beberapa bagian, termasuk lembaga lain seperti KPU dan Bawaslu untuk Pilkada.

Berdasarkan data dari BPKDAD Belanja tidak langsung non kegiatan, khusus untuk belanja hibah kepada kelompok atau anggota masyarakat sebesar Rp 24 miliar lebih. 

Sedangkan belanja bantuan sosial kepada anggota masyarakat sebesar Rp 4 miliar. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/