27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 9:14 AM WIB

Tendangi Mobil dan Motor Tanpa Sebab, Juniawan Dibawa ke RSJ Bangli

GIANYAR – Kadek Juniawan, warga Banjar Pasdalem, Desa Beleda, Kecamatan Blahbatuh mengamuk tanpa sebab kemarin.

Pria berusia 30 tahun itu mengamuk sejak Minggu lalu (18/2). Dia meresahkan keluarganya dan warga sekitar. Juniawan akhirnya diamankan dan dibawa ke RS Jiwa Bangli.

Menurut petugas Dinas Satpol PP Kabupaten Gianyar, Wayan Nasta, Juniawan ini merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). “Sejak hari Minggu dia mengamuk, semua yang dilihat ditendang,” ujar Nasta, kemarin.

Yang ditendang mobil, sepeda motor dan barang-barang di rumahnya. Juniawan juga mengamuk sampai keluar rumah.

“Warga dibuat resah, karena semua barang ditendang dipukuli. Untung nggak ada orang yang kena pukul,” terang Nasta.

Warga setempat juga tidak berani menenangkan Juniawan yang emosi berat. Ulah Juniawan yang meresahkan warga itu langsung dilaporkan kelian banjar setempat kepada Dinas Satpol PP Gianyar. Selanjutnya, personil regu II Satpol PP diterjunkan termasuk Wayan Nasta ikut dalam rombongan regu.

Senin pagi, Nasta mencari Juniawan bersama rombongan petugas Satpol PP.

“Ketika saya temui dia, ternyata dia malah bilang sudah menyiapkan baju,” ujar Nasta menirukan pernyataan Juniawan.

Juniawan yang punya riwayat gangguan jiwa sejak di bangku SMA itu seperti sudah sadar dan bersiap dibawa ke RS Jiwa Bangli.

Namun ketika akan diajak naik ke dalam mobil Satpol PP, Juniawan kembali melawan. “Sempat dia menolak. Setelah dirayu pelan-pelan akhirnya dia mau diajak berobat ke Bangli,” jelasnya.

Senin siang, regu II langsung mengantarkan Juniawan ke RS Jiwa Bangli. “Di Bangli, dia diterapi total, dari awal. Dicek dia keseluruhan,” tukasnya. 

GIANYAR – Kadek Juniawan, warga Banjar Pasdalem, Desa Beleda, Kecamatan Blahbatuh mengamuk tanpa sebab kemarin.

Pria berusia 30 tahun itu mengamuk sejak Minggu lalu (18/2). Dia meresahkan keluarganya dan warga sekitar. Juniawan akhirnya diamankan dan dibawa ke RS Jiwa Bangli.

Menurut petugas Dinas Satpol PP Kabupaten Gianyar, Wayan Nasta, Juniawan ini merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). “Sejak hari Minggu dia mengamuk, semua yang dilihat ditendang,” ujar Nasta, kemarin.

Yang ditendang mobil, sepeda motor dan barang-barang di rumahnya. Juniawan juga mengamuk sampai keluar rumah.

“Warga dibuat resah, karena semua barang ditendang dipukuli. Untung nggak ada orang yang kena pukul,” terang Nasta.

Warga setempat juga tidak berani menenangkan Juniawan yang emosi berat. Ulah Juniawan yang meresahkan warga itu langsung dilaporkan kelian banjar setempat kepada Dinas Satpol PP Gianyar. Selanjutnya, personil regu II Satpol PP diterjunkan termasuk Wayan Nasta ikut dalam rombongan regu.

Senin pagi, Nasta mencari Juniawan bersama rombongan petugas Satpol PP.

“Ketika saya temui dia, ternyata dia malah bilang sudah menyiapkan baju,” ujar Nasta menirukan pernyataan Juniawan.

Juniawan yang punya riwayat gangguan jiwa sejak di bangku SMA itu seperti sudah sadar dan bersiap dibawa ke RS Jiwa Bangli.

Namun ketika akan diajak naik ke dalam mobil Satpol PP, Juniawan kembali melawan. “Sempat dia menolak. Setelah dirayu pelan-pelan akhirnya dia mau diajak berobat ke Bangli,” jelasnya.

Senin siang, regu II langsung mengantarkan Juniawan ke RS Jiwa Bangli. “Di Bangli, dia diterapi total, dari awal. Dicek dia keseluruhan,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/