25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:23 AM WIB

Hujan Lebat, Setengah Badan Jalan Kabupaten di Desa Panji Anom Ambles

SUKASADA – Setengah badan jalan berstatus kabupaten yang berada di Banjar Dinas Lebahsiung, Desa Panji Anom, Sukasada, Buleleng ambles.

Jalan tersebut ambles setelah wilayah desa Panji Anom dan sekitarnya diguyur hujan lebat. Akibatnya jalan tersebut kini tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.

Hanya dapat dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Perbekel Panji Anom I Made Gina menjelaskan, setengah badan jalan milik kabupaten yang ambles terjadi sekitar pukul 18.00.

Kondisi jalan tersebut rusak berat dan sampai saat ini belum dilakukan perbaikan. Namun, pemerintah desa telah melaporkan kepada Dinas PUPR Kabupaten Buleleng.

Membuat jalan tersebut ambles, karena saluran irigasi subak di desa jebol. Karena desa diguyur hujan lebat mengakibatkan air meluap ke pinggir jalan hingga mengerus badan jalan.

“Jalan yang ambles dengan panjang sekitar 28 meter dan kedalaman 5 meter lebih,” ungkap I Made Gina kemarin.

Diakuinya, jalan yang ambles adalah penghubung desa menuju Banjar Dinas Pancoran dan Desa Panji. Lalu lintas di desa kini terhambat, karena jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.

Sementara warga masih bisa melalui jalan tersebut. Namun harus berhati-hati karena kondisi tanah yang labil dan jalan bisa sewaktu-waktu ambles kembali.

“Kami berharap pemerintah daerah segera melakukan perbaikan jalan tersebut. Mengingat jalan yang ambles akses utama masyarakat yang mengangkut hasil pertanian dan perkebunan,” pungkasnya. 

SUKASADA – Setengah badan jalan berstatus kabupaten yang berada di Banjar Dinas Lebahsiung, Desa Panji Anom, Sukasada, Buleleng ambles.

Jalan tersebut ambles setelah wilayah desa Panji Anom dan sekitarnya diguyur hujan lebat. Akibatnya jalan tersebut kini tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.

Hanya dapat dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Perbekel Panji Anom I Made Gina menjelaskan, setengah badan jalan milik kabupaten yang ambles terjadi sekitar pukul 18.00.

Kondisi jalan tersebut rusak berat dan sampai saat ini belum dilakukan perbaikan. Namun, pemerintah desa telah melaporkan kepada Dinas PUPR Kabupaten Buleleng.

Membuat jalan tersebut ambles, karena saluran irigasi subak di desa jebol. Karena desa diguyur hujan lebat mengakibatkan air meluap ke pinggir jalan hingga mengerus badan jalan.

“Jalan yang ambles dengan panjang sekitar 28 meter dan kedalaman 5 meter lebih,” ungkap I Made Gina kemarin.

Diakuinya, jalan yang ambles adalah penghubung desa menuju Banjar Dinas Pancoran dan Desa Panji. Lalu lintas di desa kini terhambat, karena jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.

Sementara warga masih bisa melalui jalan tersebut. Namun harus berhati-hati karena kondisi tanah yang labil dan jalan bisa sewaktu-waktu ambles kembali.

“Kami berharap pemerintah daerah segera melakukan perbaikan jalan tersebut. Mengingat jalan yang ambles akses utama masyarakat yang mengangkut hasil pertanian dan perkebunan,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/