NEGARA – Jelang penetapan dan pengumuman hasil pemilu 22 Mei lusa, pengamanan Jembrana ditingkatkan, terutama di pintu masuk Bali, Pelabuhan Gilimanuk.
Sejumlah objek vital mendapat pengamanan maksimal dari kepolisian untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Pengamanan perlu ditingkatkan setelah Densus 88 menangkap terduga teroris di sejumlah tempat di Indonesia.
Kabagops Polres Jembrana Kompol Mahfud Didik Wiratmoko mengatakan, untuk pengamanan jelang pengumuman hasil pemilu 22 Mei, Polres Jembrana menyiagakan 207 personil.
Personil tersebut untuk mempertebal pengamanan objek vital seperti Kantor KPU Jembrana, Bawaslu Jembrana dan objek vital lainnya.
Sebelumnya pengamanan sempat dipertebal saat banyak Bonek yang akan menyaksikan Persebaya kontra Bali United.
Meski penebalan pasukan sudah ditarik, standar pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk tetap berjalan ketat. Pemeriksaan selain surat-surat kendaraan juga barang bawaan.
Selain pelabuhan, pengamanan dengan cipta kondisi penduduk dan kegiatan rutin lain telah ditingkatkan. “Semua kegiatan rutin sudah kami atensi dengan peningkatan kegiatan,” terangnya.