GIANYAR – Serangkaian upacara ngaben masal yang digelar Desa Pakraman Kemenuh, Jalan Raya Kemenuh, dari patung bayi Sakah ke timur, akan ditutup pada Jumat besok (21/6).
Pengendara jalan pun diminta untuk mencari jalur alternatif.
Kasubag Humas Polres Gianyar, Inspektur Satu (Iptu) Ketut Suarnata, menyatakan penutupan akan berlangsung pada Jumat ini selama tiga jam.
“Penutupan dimulai pukul 10.00 sampai 13.00, karena akan ada giat pengabenan masal,” ujar Iptu Suarnata, kemarin (20/6).
Desa pakraman setempat, akan menggunakan jalan utama Kecamatan Sukawati-Kecamatan Blahbatuh itu selama tiga jam untuk melakukan rangkaian upacara.
“Untuk itu, dihimbau kepada pengendara yang berencana melewati jalan raya Kemenuh agar mencari jalan alternatif lain, guna kelancaran berkendara,” pintanya.
Mengingat jalan itu merupakan jalur wisata, maka kepolisian menyebarkan informasi penutupan jalan itu melalui media masa dan media sosial.
Kepolisian juga menyantumkan rute jalur alternatif.
Dalam rute alternatif tersebut, kendaraan dari Jalan Raya Batuan atau patung bayi Sakah menuju Blahbatuh, dialihkan ke Jalan Raya Mas Ubud.
Begitu sebaliknya, dari Kecamatan Blahbatuh jika hendak menuju Sukawati, diharapkan melewati Jalan Tegenungan.
Atau memutar ke Goa Gajah untuk selanjutnya ke Jalan Raya Mas. Apabila dari Blahbatuh hendak ke Denpasar, sebaiknya melalui jalan by pass IB Mantra melewati Desa Brangsinga.
Seperti diketahui, jalan raya Kemenuh ini merupakan akses utama dunia pariwisata.
Lokasi jalan Kemenuh itu dari patung bayi Sakah ke timur.
Di jalan Kemenuh itu, terdapat objek wisata kupu-kupu. Tidak hanya itu, di perempatan jalan kemenuh ke selatan, terdapat objek wisata air terjun Tegenungan.
Dari perempatan Kemenuh ke utara, juga banyak terdapat vila dan akses alternatif menuju objek wisata Goa Gajah maupun ke kampung turis Ubud.