AMLAPURA—Munculnya goresan menyerupai sisik Ular Naga di Pura Panataran Agung Besakih, Karangasem, Bali, bikin heboh warga dan pemedek.
Heboh warga itu menyusul adanya temuan goresan mirip sisik naga di dinding Meru Tumpang Sebelas tepatnya di belakang Padma Tiga Besakih.
Terkait munculnya fenomena itu, Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiarta yang dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bali, Senin (21/1) membenarkan.
Menurutnya tak ada firasat dengan kemunculan fenomena yang membuat heboh itu.
Hanya saja, dengan kemunculan fenomena goresan naga, ia menafsirkan positif.
Katanya, Naga merupakan simbul kemakmuran atau kesuburan, keselamatan, dan lambang keseimbangan alam.
Naga Ananta Boga misalnya, kata Jro Mangku Widiarta jika simbol itu melambangkan kesuburan dan kemakmuran. Naga Ananta Boga juga bertugas menjaga bumi.
Selain itu ada juga Naga Basuki yang melambangkan keselamatan dan kerahayuan , serta Naga Taksana yang melambangkan keseimbangan alam semesta.
Untuk itu Jro Mangku percaya kemunculan penomana ini juga mengingatkan umat akan kebesaran Sang Hyang Widi Wasa.
“Sekaligus agar ingat dengan lingkungan dan keseimbangan alam,”tandasnya.
Selain itu, lanjut Jro Mangku, dengan adanya fenomena itu, ia berkeyakinan bahwa kemunculan goresan naga sebagai sebuah pertanda kebaikan.”Namun kita sebagai umat Hindu juga diingatkan akan tiga hal itu,”ujarnya.
