26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 3:31 AM WIB

Miskin Anggaran, APD Personel Damkar Klungkung Terbatas dan Usang

SEMARAPURA – Personel Pemadam Kebakaran Klungkung setiap harinya dituntut dalam kondisi siap untuk menangani peristiwa kebakaran yang ada di Kabupaten Klungkung pada utamanya. Sayangnya karena keterbatasan anggaran, jumlah alat pelindung diri (APD) yang dimiliki tim Damkar Klungkung belum ideal. Tidak hanya itu, sebagian besar APD yang ada juga dalam kondisi sudah usang.

 

Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Klungkung, I Putu Suarta, Kamis (20/5) mengungkapkan, total jumlah personel Damkar Klungkung sebanyak 56 orang. Di mana setiap harinya ada dua regu secara bergiliran bersiap untuk melakukan penanganan kebakaran di Klungkung selama 24 jam.

 

“Jumlah personel setiap regunya itu sebanyak 15 orang,” terangnya.

 

Dengan jumlah 30 personel yang berjaga dalam menangani kebakaran setiap harinya, menurutnya idealnya jumlah APD Damkar yang terdiri dari helm, selop tangan, sepatu boot dan baju pemadam kebakaran juga sebanyak 30 set. Hanya saja yang ada saat ini sekitar 20 set APD. Tidak hanya itu, sebagian besar kondisi baju pemadam kebakaran juga sudah usang sehingga rawan sobek.

 

“Ada 8 set APD yang pengadaannya tahun 2019. Sisanya kondisinya sudah usang,” katanya.

 

Usangnya sebagian besar pakaian itu selain karena pengadaannya yang sudah lama, juga karena kerap dipakai dan dicuci. Sebab setelah digunakan dalam penanganan peristiwa kebakaran, baju itu biasanya langsung dicuci mengingat banyak material kebakaran yang menempel.

 

“Kadang personel Damkar pernah menggunakan pakaian pemadam dengan kondisi basah karena baru saja habis dicuci lalu kembali dipakai lantaran kembali terjadi peristiwa kebakaran. Tentunya pakaiannya menjadi lebih berat saat digunakan dalam kondisi basah,” ujarnya.

Pihaknya menyadari harga APD pemadam kebakaran tidaklah murah. Namun pihaknya tetap berharap jumlah APD yang dimiliki Damkar Klungkung segera ideal dengan kondisi yang baik.

SEMARAPURA – Personel Pemadam Kebakaran Klungkung setiap harinya dituntut dalam kondisi siap untuk menangani peristiwa kebakaran yang ada di Kabupaten Klungkung pada utamanya. Sayangnya karena keterbatasan anggaran, jumlah alat pelindung diri (APD) yang dimiliki tim Damkar Klungkung belum ideal. Tidak hanya itu, sebagian besar APD yang ada juga dalam kondisi sudah usang.

 

Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Klungkung, I Putu Suarta, Kamis (20/5) mengungkapkan, total jumlah personel Damkar Klungkung sebanyak 56 orang. Di mana setiap harinya ada dua regu secara bergiliran bersiap untuk melakukan penanganan kebakaran di Klungkung selama 24 jam.

 

“Jumlah personel setiap regunya itu sebanyak 15 orang,” terangnya.

 

Dengan jumlah 30 personel yang berjaga dalam menangani kebakaran setiap harinya, menurutnya idealnya jumlah APD Damkar yang terdiri dari helm, selop tangan, sepatu boot dan baju pemadam kebakaran juga sebanyak 30 set. Hanya saja yang ada saat ini sekitar 20 set APD. Tidak hanya itu, sebagian besar kondisi baju pemadam kebakaran juga sudah usang sehingga rawan sobek.

 

“Ada 8 set APD yang pengadaannya tahun 2019. Sisanya kondisinya sudah usang,” katanya.

 

Usangnya sebagian besar pakaian itu selain karena pengadaannya yang sudah lama, juga karena kerap dipakai dan dicuci. Sebab setelah digunakan dalam penanganan peristiwa kebakaran, baju itu biasanya langsung dicuci mengingat banyak material kebakaran yang menempel.

 

“Kadang personel Damkar pernah menggunakan pakaian pemadam dengan kondisi basah karena baru saja habis dicuci lalu kembali dipakai lantaran kembali terjadi peristiwa kebakaran. Tentunya pakaiannya menjadi lebih berat saat digunakan dalam kondisi basah,” ujarnya.

Pihaknya menyadari harga APD pemadam kebakaran tidaklah murah. Namun pihaknya tetap berharap jumlah APD yang dimiliki Damkar Klungkung segera ideal dengan kondisi yang baik.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/