SEMARAPURA – Program angkutan siswa gratis Kabupaten Klungkung merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Klungkung.
Lantaran program itu dipandang dapat membantu masyarakat terutamanya para siswa SMP di Kabupaten Klungkung untuk menuju sekolah tanpa mengeluarkan biaya.
Hanya saja hingga tahun 2019, program itu baru bisa dimanfaatkan oleh siswa SMP di Kecamatan Klungkung akibat anggaran yang terbatas.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung I Nyoman Sucitra mengungkapkan, untuk bisa menerapkan program
angkutan siswa gratis di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Klungkung membutuhkan sebanyak 125-130 unit angkutan dengan jumlah anggaran sekitar Rp 15 miliar.
“Dengan jumlah unit kendaraan tersebut, jumlah siswa yang dapat dilayani sekitar 7 ribu siswa SMP,” bebernya.
Namun, karena keterbatasan anggaran, program ini baru bisa dianggarkan sebesar Rp 4 miliar di tahun 2019.
Sementara dengan penambahan layanan di dua SMP di tahun 2019, yaitu SMP Negeri 4 Semarapura dan MTs Hasanudin Semarapura, anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 4,8 miliar.
“Jadi, yang sebelumnya kami memberdayakan 85 unit angkutan umum, terjadi penambahan sebanyak 15 unit angkutan di tahun 2019.
Sehingga total ada sebanyak 100 unit angkutan yang dimanfaatkan program ini di tahun 2019. Ini kami masih menunggu apakah anggarannya bisa ditambah,” ujarnya.
Tahun pertama peluncurannya, program ini baru melayani empat SMP, yaitu SMPN 1 Semarapura, SMPN 2 Semarapura, SMPN 3 Semarapura dan SMP PGRI Semarapura.
Lebih lanjut, menurutnya, antusias masyarakat untuk memanfaatkan program angkutan siswa gratis ini sangat besar.
Terutama bagi siswa di sejumlah kecamatan di Kabupaten Klungkung yang belum terlayani. Untuk itu dia berharap ada anggaran yang cukup sehingga seluruh siswa di Kabupaten Klungkung bisa terlayani.
“Animo masyarakat terhadap program ini sangat besar sekali. Sulit memprediksi kapan program angkutan siswa gratis
ini bisa menjangkau seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Klungkung. Mungkin tahun 2020 atau 2021,” tandasnya.
