AMLAPURA—Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di sejumlah wilayah di Karangasem menyebabkan musibah.
Akibat hujan lebat disertai angin kencang, pada Jumat (21/2) sebuah pohon kelapa tumbang dan menimpa salah satu rumah milik warga di Banjar Dinas Kanginan, Desa Selumbung, Manggis.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tumbangnya pohon kelapa, namun akibat kejadian itu, rumah yang diketahui milik Nyoman Sukerta, ini mengalami rusak parah.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, kronologi tumbangnya pohon kelapa setinggi 15 meter tersebut terjadi pada pukul 03.00 wita dini hari.
Pohon tersebut tepat berada di belakang rumah korban.
Saat kejadian semua penghuni rumah ada di rumah yakni sebanyak lima orang.
Bahkan saat itu mereka juga masih tertidur. Mereka ini terdiri dari istri, menantu dan cucunya.
Rumah tersebut berukuran 9 kali 6 dengan atap seng. Bagian atap bagunan tersebut ringsek.
Sementara itu TRC BPBD Karangasem langsung melakukan penanganan kemarin.
“Begitu mendapat laporan kita langsung ke TKP malekukan penanganan,” ujar Sekretaris BPBD Karangasem I Putu Eka Putra Tirtana.
Bahkan pohon tersebut sudah berhasil di bersihkan.
Pihak BPBD juga langsung menyerahkan bantuan kepada keluarga yang kena musibah tersebut. Bantuan sendiri berupa sembako dan peralatan lainya.
AMLAPURA—Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di sejumlah wilayah di Karangasem menyebabkan musibah.
Akibat hujan lebat disertai angin kencang, pada Jumat (21/2) sebuah pohon kelapa tumbang dan menimpa salah satu rumah milik warga di Banjar Dinas Kanginan, Desa Selumbung, Manggis.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tumbangnya pohon kelapa, namun akibat kejadian itu, rumah yang diketahui milik Nyoman Sukerta, ini mengalami rusak parah.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, kronologi tumbangnya pohon kelapa setinggi 15 meter tersebut terjadi pada pukul 03.00 wita dini hari.
Pohon tersebut tepat berada di belakang rumah korban.
Saat kejadian semua penghuni rumah ada di rumah yakni sebanyak lima orang.
Bahkan saat itu mereka juga masih tertidur. Mereka ini terdiri dari istri, menantu dan cucunya.
Rumah tersebut berukuran 9 kali 6 dengan atap seng. Bagian atap bagunan tersebut ringsek.
Sementara itu TRC BPBD Karangasem langsung melakukan penanganan kemarin.
“Begitu mendapat laporan kita langsung ke TKP malekukan penanganan,” ujar Sekretaris BPBD Karangasem I Putu Eka Putra Tirtana.
Bahkan pohon tersebut sudah berhasil di bersihkan.
Pihak BPBD juga langsung menyerahkan bantuan kepada keluarga yang kena musibah tersebut. Bantuan sendiri berupa sembako dan peralatan lainya.
