29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:47 AM WIB

Pemkab Jembrana Kekurangan Pegawai, Segera Rekrutmen CPNS?

NEGARA – Pemerintah Kabupaten Jembrana tahun 2018 ini dipastikan kekurangan banyak pejabat karena banyak yang pensiun.

Saat ini saja, ada beberapa jabatan strategis setingkat jabatan kepala dinas (kadis) dan kepala bidang (kabid) diganti dengan pelaksana tugas untuk mengisi kekosongan.

Di sisi lain, moratorium pengangkatan pegawai negeri sipil (PNS) belum dicabut, sehingga menambah daftar panjang kekurangan pegawai di Bumi Jegog Jembrana.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jembrana I Made Budiasa mengatakan, sejumlah jabatan sejak awal tahun lalu memang banyak yang diisi pelaksana tugas karena sejumlah sebab.

Di antaranya banyak pejabat yang pensiun. “Jabatan yang kosong sudah diisi dengan Plt (pelaksana tugas),“ ujar I Made Budiasa kemarin.

Jabatan yang kosong ini akan terus bertambah hingga akhir 2018 mendatang. Sebagai catatan, di tingkat eselon II untuk jabatan kepala dinas dan asisten tahun ini ada sekitar lima orang yang akan pensiun atau karena terjerat kasus pidana.

Beberapa jabatan kepala dinas pun akhirnya diisi Plt. Seperti Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika yang harus dilepas I Gusti Ngurah Bagus Putra Riyadi karena terjerat kasus korupsi.

Penggantinya sebagai Plt adalah I Made Aryana, Staf Ahli Bupati Jembrana Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan.

Sedangkan untuk eselon 3A yang pensiun dan akan pensiun hingga akhir tahun ini ada sekitar empat orang. Sejumlah jabatan yang diisi eselon dibawahnya juga banyak yang akan pensiun.

Namun demikian, pihaknya belum bisa melakukan seleksi pegawai karena pensiunan pegawai tidak bersamaan.

“Nanti akan dilakukan bersamaan akhir tahun,” ungkap I Made Budiasa. Pengisian jabatan kosong tersebut dilaksanakan serentak untuk efisiensi anggaran.

Karena seleksi memerlukan biaya cukup besar. Jika dilaksanakan serentak maka akan mengurangi beban anggaran.

Namun, jika ada sesuatu yang mendesak harus segera diganti akan dilakukan secepatnya. Tidak perlu menunggu akhir tahun. “Tapi, semua atas petunjuk pimpinan,” terangnya.

Kabar terbaru, tahun ini rencana Kemenpan RB ada rekrutmen untuk CPNS di daerah. Meski sekarang belum ada penetapan formasi oleh Kemenpan RB, pihaknya sudah mengusulkan penambahan CPNS.

“Usulan kami ke Kemenpan RB sudah lengkap,” paparnya.

Diperkirakan, masih butuh separuh lebih dari jumlah PNS yang ada saat ini. Jumlah PNS yang ada sekitar 3.647 orang pegawai.

Padahal, kebutuhan pegawai untuk penyesuaian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) 7.050 pegawai. Jumlah kebutuhan tersebut berdasar analisa jabatan dan beban kerja pegawai.

Pihaknya bersama PSDM Jembrana sedang menganalisis formasi untuk dilaporkan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Menurutnya, tahun ini Jembrana berpeluang membuka CPNS dengan kondisi keuangan yang ada sekarang Karena kekurangan PNS tersebut beberapa OPD bidang khusus diisi dengan tenaga kontrak.

Begitu juga dengan beberapa sekolah baik tingkat SD dan SMP, tenaga pengajarnya didominasi guru hononer dan kontrak.

NEGARA – Pemerintah Kabupaten Jembrana tahun 2018 ini dipastikan kekurangan banyak pejabat karena banyak yang pensiun.

Saat ini saja, ada beberapa jabatan strategis setingkat jabatan kepala dinas (kadis) dan kepala bidang (kabid) diganti dengan pelaksana tugas untuk mengisi kekosongan.

Di sisi lain, moratorium pengangkatan pegawai negeri sipil (PNS) belum dicabut, sehingga menambah daftar panjang kekurangan pegawai di Bumi Jegog Jembrana.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jembrana I Made Budiasa mengatakan, sejumlah jabatan sejak awal tahun lalu memang banyak yang diisi pelaksana tugas karena sejumlah sebab.

Di antaranya banyak pejabat yang pensiun. “Jabatan yang kosong sudah diisi dengan Plt (pelaksana tugas),“ ujar I Made Budiasa kemarin.

Jabatan yang kosong ini akan terus bertambah hingga akhir 2018 mendatang. Sebagai catatan, di tingkat eselon II untuk jabatan kepala dinas dan asisten tahun ini ada sekitar lima orang yang akan pensiun atau karena terjerat kasus pidana.

Beberapa jabatan kepala dinas pun akhirnya diisi Plt. Seperti Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika yang harus dilepas I Gusti Ngurah Bagus Putra Riyadi karena terjerat kasus korupsi.

Penggantinya sebagai Plt adalah I Made Aryana, Staf Ahli Bupati Jembrana Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan.

Sedangkan untuk eselon 3A yang pensiun dan akan pensiun hingga akhir tahun ini ada sekitar empat orang. Sejumlah jabatan yang diisi eselon dibawahnya juga banyak yang akan pensiun.

Namun demikian, pihaknya belum bisa melakukan seleksi pegawai karena pensiunan pegawai tidak bersamaan.

“Nanti akan dilakukan bersamaan akhir tahun,” ungkap I Made Budiasa. Pengisian jabatan kosong tersebut dilaksanakan serentak untuk efisiensi anggaran.

Karena seleksi memerlukan biaya cukup besar. Jika dilaksanakan serentak maka akan mengurangi beban anggaran.

Namun, jika ada sesuatu yang mendesak harus segera diganti akan dilakukan secepatnya. Tidak perlu menunggu akhir tahun. “Tapi, semua atas petunjuk pimpinan,” terangnya.

Kabar terbaru, tahun ini rencana Kemenpan RB ada rekrutmen untuk CPNS di daerah. Meski sekarang belum ada penetapan formasi oleh Kemenpan RB, pihaknya sudah mengusulkan penambahan CPNS.

“Usulan kami ke Kemenpan RB sudah lengkap,” paparnya.

Diperkirakan, masih butuh separuh lebih dari jumlah PNS yang ada saat ini. Jumlah PNS yang ada sekitar 3.647 orang pegawai.

Padahal, kebutuhan pegawai untuk penyesuaian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) 7.050 pegawai. Jumlah kebutuhan tersebut berdasar analisa jabatan dan beban kerja pegawai.

Pihaknya bersama PSDM Jembrana sedang menganalisis formasi untuk dilaporkan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Menurutnya, tahun ini Jembrana berpeluang membuka CPNS dengan kondisi keuangan yang ada sekarang Karena kekurangan PNS tersebut beberapa OPD bidang khusus diisi dengan tenaga kontrak.

Begitu juga dengan beberapa sekolah baik tingkat SD dan SMP, tenaga pengajarnya didominasi guru hononer dan kontrak.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/