25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:23 AM WIB

Perairan Bali Mengganas, Kapal Ikan Nelayan Melaya Tenggelam

NEGARA – Meski berhasil mendapat hasil tangkapan ikan yang banyak, namun nelayan asal banjar Melaya Keramat, Melaya yang menggunakan kapal selerek dari fiber justru merugi.

Sebab, saat sedang menangkap ikan kapal yang memuat ikan hasil tangkapan mereka tenggelam di perairan Melaya Pantai.

Menurut informasi, kejadian bermula ketika Mustika Rafi 1 dan Mustika Rafi 2 pergi melaut di perairan muara pantai, Rabu (19/12) lalu.

Sekitar pukul 01.00 dinihari, sepasang kapal selerek milik Azis Muslim,47, asal Banjar Keramat Melaya itu mencari ikan sekitar 1 mil dari bibir pantai.

Namun, tiba-tiba kapal selerek Mustika Rafi 2 yang bermuatan kurang lebih 2 ton ikan layang tiba – tiba dihantam gelombang tinggi.

Akibat hantaman gelombang tinggi yang datang tiba-tiba itu membuat kapal kemasukan air. 9 orang awak kapal berusaha menguras air yang masuk ke dalam kapal mereka.

Tapi, karena banyaknya air yang masuk mereka gagal menguras air yang masuk ke dalam kapal yang dinahkodai Saiful, 42, asal Melaya Pantai itu.

Karena kapal semakin tenggelam, mereka kemudian memutuskan untuk pindah ke kapal Mustika Rafi 1 yang memuat jaring.

“Semua awak kapal berhasil diselamatkan oleh awak kapal Mustika Rafii 1 dan tidak ada yang mengalami cedera,” ujar Kasat Polair Polres Jembrana Iptu Edy Waluyo kemarin.

Akibat kapal dan dua ton ikan layang yang diangkut tenggelam, pemilik kapal maupun adiknya Fauzi yang menjadi juragan darat mengalami kerugian sekitar Rp 35 juta.

“Tenggelamnya kapal selerek Mustika Rafi 2 ini karena cuaca buruk yakni gelombang tinggi yang airnya masuk ke dalam kapal dengan volume yang banyak,” terangnya.

NEGARA – Meski berhasil mendapat hasil tangkapan ikan yang banyak, namun nelayan asal banjar Melaya Keramat, Melaya yang menggunakan kapal selerek dari fiber justru merugi.

Sebab, saat sedang menangkap ikan kapal yang memuat ikan hasil tangkapan mereka tenggelam di perairan Melaya Pantai.

Menurut informasi, kejadian bermula ketika Mustika Rafi 1 dan Mustika Rafi 2 pergi melaut di perairan muara pantai, Rabu (19/12) lalu.

Sekitar pukul 01.00 dinihari, sepasang kapal selerek milik Azis Muslim,47, asal Banjar Keramat Melaya itu mencari ikan sekitar 1 mil dari bibir pantai.

Namun, tiba-tiba kapal selerek Mustika Rafi 2 yang bermuatan kurang lebih 2 ton ikan layang tiba – tiba dihantam gelombang tinggi.

Akibat hantaman gelombang tinggi yang datang tiba-tiba itu membuat kapal kemasukan air. 9 orang awak kapal berusaha menguras air yang masuk ke dalam kapal mereka.

Tapi, karena banyaknya air yang masuk mereka gagal menguras air yang masuk ke dalam kapal yang dinahkodai Saiful, 42, asal Melaya Pantai itu.

Karena kapal semakin tenggelam, mereka kemudian memutuskan untuk pindah ke kapal Mustika Rafi 1 yang memuat jaring.

“Semua awak kapal berhasil diselamatkan oleh awak kapal Mustika Rafii 1 dan tidak ada yang mengalami cedera,” ujar Kasat Polair Polres Jembrana Iptu Edy Waluyo kemarin.

Akibat kapal dan dua ton ikan layang yang diangkut tenggelam, pemilik kapal maupun adiknya Fauzi yang menjadi juragan darat mengalami kerugian sekitar Rp 35 juta.

“Tenggelamnya kapal selerek Mustika Rafi 2 ini karena cuaca buruk yakni gelombang tinggi yang airnya masuk ke dalam kapal dengan volume yang banyak,” terangnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/