26.9 C
Jakarta
27 April 2024, 0:10 AM WIB

ODP Covid-19 di Klungkung Capai 99 Orang, Sebagian Besar ABK Pesiar

SEMARAPURA – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta kembali menggelar telekonferensi dengan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengetahui situasi perkembangan wabah virus korona di Kabupaten Klungkung.

Dalam rapat yang dipimpin Sekda Klungkung Gede Putu Winastra yang juga selaku Ketua Satuan Tugas Penanggulangan Covid -19 Klungkung terungkap jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Klungkung mencapai 99 orang.

Dari total 99 ODP di Klungkung, ada sebanyak 75 orang merupakan ABK dan 24 orang sisanya adalah masyarakat umum.

Kondisi 4 ABK dan 4 masyarakat umum tersebut tidak terlalu baik lantaran mengalami batuk dan pilek. Meski begitu, kedelapannya belum mengalami demam.

Terkait hal itu, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta meminta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, Ni Made Adi Swapatni dan tim satgas untuk membuat kajian tentang status bencana Kabupaten Klungkung.

Kemudian, Kalak BPBD Klungkung, Putu Widiada diminta untuk memberikan rekomendasi atas kajian tersebut.

“Sehingga saya bisa menetapkan status untuk Kabupaten Klungkung menjadi Siaga Darurat Bencana akibat Covid 19,” ujarnya.

Bupati Suwirta juga memerintahkan agar dibentuk posko Siaga Darurat Bencana Covid 19 hingga ke tingkat desa.

Ini dilakukan agar bisa segera diketahui perkembangan jumlah dan lokasi orang dalam pemantauan. Selain itu, pihaknya juga meminta agar kegiatan penyemprotan desinfektan dilakukan di desa-desa pada Selasa (24/3).

Dan juga dilakukan bagi-bagi desinfektan secara gratis dengan pengaturan yang baik agar tidak menimbulkan keramaian dan berdesak-desakan.

“Untuk keramaian agar terus dipantau. Para kepala desa dan Bendesa Adat supaya mengarahkan warganya untuk tidak melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang karena sesuai maklumat dari Kapolri,” tandasnya.

Sementara itu, dalam upaya pencegahan meluasnya penyebaran virus corona, Polres Klungkung gencar mengunjungi tempat-tempat umum guna menyampaikan

imbauan dan mengajak masyarakat untuk tidak panik namun tetap ikuti kebijakan pemerintah dalam pencegahan virus korona.

Sesuai arahan Kapolres Klungkung AKBP I Komang Sudana, Kasat Sabhara Polres Klungkung AKP I Dewa Ketut Alit Kamboja bersama dengan anggota langsung

terjun untuk mendatangi tempat-tempat umum ataupun tempat yang ramai dikunjungi masyarakat yaitu pasar dan terminal Galiran untuk menyampaikan imbauan kemarin.

Menurut AKP Kamboja, ini dilakukan karena masyarakat masih kurang memahami tujuan pemerintah yang membatasi aktivitas di tempat umum yaitu untuk mencegah atau memutus rantai penyebaran virus korona.

“Kami masih menemukan masyarakat, remaja dan anak-anak beraktivitas di tempat umum. Oleh karena itu kami terus imbau agar mengikuti anjuran pemerintah “ ujarnya

Imbauan ini akan terus dilakukan oleh Bhabinkamtibmas yang sehari-hari bertugas di lapangan. Sehingga diharapkan masyarakat dapat mengikuti anjuran pemerintah terkait mengurangi aktivitas di luar rumah dan mengunjungi tempat keramaian sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona. 

SEMARAPURA – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta kembali menggelar telekonferensi dengan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengetahui situasi perkembangan wabah virus korona di Kabupaten Klungkung.

Dalam rapat yang dipimpin Sekda Klungkung Gede Putu Winastra yang juga selaku Ketua Satuan Tugas Penanggulangan Covid -19 Klungkung terungkap jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Klungkung mencapai 99 orang.

Dari total 99 ODP di Klungkung, ada sebanyak 75 orang merupakan ABK dan 24 orang sisanya adalah masyarakat umum.

Kondisi 4 ABK dan 4 masyarakat umum tersebut tidak terlalu baik lantaran mengalami batuk dan pilek. Meski begitu, kedelapannya belum mengalami demam.

Terkait hal itu, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta meminta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, Ni Made Adi Swapatni dan tim satgas untuk membuat kajian tentang status bencana Kabupaten Klungkung.

Kemudian, Kalak BPBD Klungkung, Putu Widiada diminta untuk memberikan rekomendasi atas kajian tersebut.

“Sehingga saya bisa menetapkan status untuk Kabupaten Klungkung menjadi Siaga Darurat Bencana akibat Covid 19,” ujarnya.

Bupati Suwirta juga memerintahkan agar dibentuk posko Siaga Darurat Bencana Covid 19 hingga ke tingkat desa.

Ini dilakukan agar bisa segera diketahui perkembangan jumlah dan lokasi orang dalam pemantauan. Selain itu, pihaknya juga meminta agar kegiatan penyemprotan desinfektan dilakukan di desa-desa pada Selasa (24/3).

Dan juga dilakukan bagi-bagi desinfektan secara gratis dengan pengaturan yang baik agar tidak menimbulkan keramaian dan berdesak-desakan.

“Untuk keramaian agar terus dipantau. Para kepala desa dan Bendesa Adat supaya mengarahkan warganya untuk tidak melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang karena sesuai maklumat dari Kapolri,” tandasnya.

Sementara itu, dalam upaya pencegahan meluasnya penyebaran virus corona, Polres Klungkung gencar mengunjungi tempat-tempat umum guna menyampaikan

imbauan dan mengajak masyarakat untuk tidak panik namun tetap ikuti kebijakan pemerintah dalam pencegahan virus korona.

Sesuai arahan Kapolres Klungkung AKBP I Komang Sudana, Kasat Sabhara Polres Klungkung AKP I Dewa Ketut Alit Kamboja bersama dengan anggota langsung

terjun untuk mendatangi tempat-tempat umum ataupun tempat yang ramai dikunjungi masyarakat yaitu pasar dan terminal Galiran untuk menyampaikan imbauan kemarin.

Menurut AKP Kamboja, ini dilakukan karena masyarakat masih kurang memahami tujuan pemerintah yang membatasi aktivitas di tempat umum yaitu untuk mencegah atau memutus rantai penyebaran virus korona.

“Kami masih menemukan masyarakat, remaja dan anak-anak beraktivitas di tempat umum. Oleh karena itu kami terus imbau agar mengikuti anjuran pemerintah “ ujarnya

Imbauan ini akan terus dilakukan oleh Bhabinkamtibmas yang sehari-hari bertugas di lapangan. Sehingga diharapkan masyarakat dapat mengikuti anjuran pemerintah terkait mengurangi aktivitas di luar rumah dan mengunjungi tempat keramaian sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/