DENPASAR – Tiga hari melakukan pencarian, tim gabungan yang terdiri dari unsur SAR, Polisi, TNI, nelayan dan warga Air Kuning akhirnya menemukan jasad bocah 11 tahun yang ditelan ombak di perairan setempat.
Aldi Yahya, 11, ditemukan, Sabtu (22/8) kemarin dalam keadaan meninggal dunia tak jauh dari lokas korban bermain di Perairan Pantai Air Kuning, Jembrana.
“Saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya jenasah langsung dibawa ke daratan,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) Gede Darmada kemarin.
Menurutnya, jasad korban ditemukan Sabtu pagi saat tim tengah berupaya melanjutkan pencarian di lokasi kejadian.
“Posisi penemuan kurang lebih 200 meter dari tempat korban tenggelam tepatnya di koordinat 8°24’20.23″S – 114°40’38.06″E,” bebernya.
Selanjutnya jenasah langsung dibawa ke rumah duka di Banjar Anyar. Terkait insiden ini, Darmada mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat bermain di pinggir pantai. Apalagi, dalam kondisi ombak besar.
Seperti diberitakan, seorang bocah berusia 11 tahun terseret arus dan hilang saat mandi di Perairan Pantai Air Kuning, Kamis (20/8) sore.
Saat itu korban berenang bersama teman sebayanya dan tiba-tiba terseret arus hingga tenggelam dan menghilang. Setelaah tiga hari operasi SAR, jenazah korban akhirnya ditemukan.