27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 6:36 AM WIB

Hutan Terbakar, Pemedek Pura Batu Kursi Lari Tunggang Langgang

SINGARAJA – Pamedek yang melakukan persembahyangan di Pura Bukit Batu Kursi pada Sabtu (21/9) malam dibuat lari tunggang langgang.

Penyebabnya, para pamedek terkejut dengan api yang membakar hutan di Pura Bukit Batu Kursi. Tahu-tahu pemedek melihat api sudah berada di hulu pura.

Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 22.00 Sabtu (21/9) malam. Saat itu sejumlah pamedek tengah melakukan persembahyangan di pura yang terletak di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak itu.

Rencananya setelah bersembahyang, ada pula yang ingin makemit di pura. Namun, rencana itu urung dilakukan.

Para pamedek terpaksa kembali lebih cepat. Sebab mereka dikejutkan dengan api yang tiba-tiba membakar padang ilalang di sebelah selatan dan barat pura.

Salah seorang pamedek, Ketut Sudiani mengaku dirinya bersama rombongan malam itu hendak sembahyang di pura.

“Sebelumnya kami berangkat dari Pura Mutering Jagat itu tidak kelihatan ada api. Makanya berani naik. Sebelum sembahyang kan istirahat dulu di luar pura, tahu-tahu dari atas sudah ada api besar.

Langsung semua mepamit, ada yang lari-lari juga turun tangga ke bawah. Astungkara semua selamat,” kata Sudiani yang juga warga Desa Pemaron itu.

Sementara itu Kapolsek Gerokgak Kompol I Made Widana mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait hal tersebut.

“Kami masih cari tahu, apakah itu disengaja atau memang faktor alam. Kami juga himbau masyarakat yang mencari pakan ternak sampai ke perbukitan, jangan sampai bakar-bakar ilalang,” kata Widana.

SINGARAJA – Pamedek yang melakukan persembahyangan di Pura Bukit Batu Kursi pada Sabtu (21/9) malam dibuat lari tunggang langgang.

Penyebabnya, para pamedek terkejut dengan api yang membakar hutan di Pura Bukit Batu Kursi. Tahu-tahu pemedek melihat api sudah berada di hulu pura.

Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 22.00 Sabtu (21/9) malam. Saat itu sejumlah pamedek tengah melakukan persembahyangan di pura yang terletak di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak itu.

Rencananya setelah bersembahyang, ada pula yang ingin makemit di pura. Namun, rencana itu urung dilakukan.

Para pamedek terpaksa kembali lebih cepat. Sebab mereka dikejutkan dengan api yang tiba-tiba membakar padang ilalang di sebelah selatan dan barat pura.

Salah seorang pamedek, Ketut Sudiani mengaku dirinya bersama rombongan malam itu hendak sembahyang di pura.

“Sebelumnya kami berangkat dari Pura Mutering Jagat itu tidak kelihatan ada api. Makanya berani naik. Sebelum sembahyang kan istirahat dulu di luar pura, tahu-tahu dari atas sudah ada api besar.

Langsung semua mepamit, ada yang lari-lari juga turun tangga ke bawah. Astungkara semua selamat,” kata Sudiani yang juga warga Desa Pemaron itu.

Sementara itu Kapolsek Gerokgak Kompol I Made Widana mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait hal tersebut.

“Kami masih cari tahu, apakah itu disengaja atau memang faktor alam. Kami juga himbau masyarakat yang mencari pakan ternak sampai ke perbukitan, jangan sampai bakar-bakar ilalang,” kata Widana.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/