28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:21 AM WIB

Klungkung Diguyur Hujan Deras, Senderan Irigasi di Gelgel Jebol

SEMARAPURA – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Klungkung sejak Senin malam (21/9) hingga kemarin pagi (22/9) membuat senderan saluran irigasi di Banjar Nyuh Aya, Desa Gelgel, Klungkung jebol dini hari kemarin.

Akibatnya material senderan yang jebol itu menutup saluran irigasi. Warga setempat, I Nengah Winata menuturkan sebelum senderan saluran irigasi itu jebol, hujan mengguyur wilayah itu sejak Senin malam (21/9).

Saking derasnya hujan yang turun, air di saluran irigasi itu mengalir cukup deras dan membuat volume air meninggi. “Hujannya deras sekali waktu itu,” katanya.

Akhirnya dini hari kemarin sekitar pukul 01.00, senderan yang diperkirakan selesai dibangun pada tahun 2019 tersebut tidak kuat lagi menahan tekanan air dan akhirnya jebol.

Jebolnya senderan pasalnya menimbulkan suara gemuruh dan getaran. Namun hal itu tidak dipedulikannya lantaran hari sudah malam dan hujan cukup deras pada malam itu.

“Dan, tidak banyak warga yang sadar adanya peristiwa itu karena kejadiannya dini hari,” jelasnya. Berdasar pantauan di lapangan, senderan irigasi yang jebol itu memiliki panjang sekitar 25 meter.

Di mana seluruh material senderan menutupi saluran irigasi. Sehingga memperparah pendangkalan di saluran irigasi tersebut.

Pasalnya membutuhkan alat berat agar bisa membersihkan saluran irigasi itu dari material senderan yang jebol tersebut. 

SEMARAPURA – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Klungkung sejak Senin malam (21/9) hingga kemarin pagi (22/9) membuat senderan saluran irigasi di Banjar Nyuh Aya, Desa Gelgel, Klungkung jebol dini hari kemarin.

Akibatnya material senderan yang jebol itu menutup saluran irigasi. Warga setempat, I Nengah Winata menuturkan sebelum senderan saluran irigasi itu jebol, hujan mengguyur wilayah itu sejak Senin malam (21/9).

Saking derasnya hujan yang turun, air di saluran irigasi itu mengalir cukup deras dan membuat volume air meninggi. “Hujannya deras sekali waktu itu,” katanya.

Akhirnya dini hari kemarin sekitar pukul 01.00, senderan yang diperkirakan selesai dibangun pada tahun 2019 tersebut tidak kuat lagi menahan tekanan air dan akhirnya jebol.

Jebolnya senderan pasalnya menimbulkan suara gemuruh dan getaran. Namun hal itu tidak dipedulikannya lantaran hari sudah malam dan hujan cukup deras pada malam itu.

“Dan, tidak banyak warga yang sadar adanya peristiwa itu karena kejadiannya dini hari,” jelasnya. Berdasar pantauan di lapangan, senderan irigasi yang jebol itu memiliki panjang sekitar 25 meter.

Di mana seluruh material senderan menutupi saluran irigasi. Sehingga memperparah pendangkalan di saluran irigasi tersebut.

Pasalnya membutuhkan alat berat agar bisa membersihkan saluran irigasi itu dari material senderan yang jebol tersebut. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/