NEGARA – Dua warga Banjar Pasar, Desa Pekutatan, tertimpa bencana akibat hujan deran yang turun Sabtu (21/12) malam kemarin.
Guyuran hujan deras itu membuat tembok penyengker rumah mereka longsor. Bencana itu diwali dari hujan deras yang turun di wilayah Pekutatan.
Karena derasnya hujan, air meluncur deras ke rumah I Wayan Budi, 53, yang letaknya di tanah miring sebelah timur lapangan Pekutatan.
Semakin lama semakin banyak air yang mengalir lalu mengerus pondasi tembok penyengker rumahnya. Karena tergerus air maka tembok penyengker sebelah barat rumah Budi longsor sekitar pukul 21.00.
Longsoran tembok penyengker itu kemudian menimpa tembok penyengker rumah milik Ngurah Komang Arimbawa yang berada lima meter dibawahnya.
Beruntung tidak ada korban dari bencana longsor tersebut. “Saat kejadian pemilik rumah dan keluarganya semua ada di dalam rumah.
Tembok penyengker yang longsor itu juga cukup jauh dari rumah mereka,” ujar Kepala Pelaksanan BPBD Jembrana I Ketut Eko Susilo Permana.
Dari pengecekan yang dilakukan anggota BPBD, kata Eko Susilo, tembok penyengker milik Wayan Budi yang longsor sepanjang 10 meter dengan ketinggian 5 meter.
Longsoran itu menimbun tembok penyengker rumah Arimbawa sekitar 3 meter. Akibat bencana longsor itu kerugian yang dialami sekitar Rp 15 juta.
“Anggota kami sudah kelokasi untuk membantu membersihkan puing-puing longsoran dan juga memberikan bantuan darurat,” terangnya.