25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:33 AM WIB

Penyeberangan Padat Merayap, Cuaca Buruk Paksa Pelabuhan Buka Tutup

GILIMANUK – Arus lalu lintas kendaraan masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk jelang musim liburan Natal dan tahun baru mulai meningkat drastis, Minggu (22/12) kemarin.

Namun, saat arus kendaraan sedang padat-padatnya Minggu sore sekitar pukul 17.00 wita kemarin, penyeberangan ditunda sementara karena cuaca buruk.

Pelabuhan kembali melayani penyeberangan pada pukul 17.30 wita, saat cuaca mulai aman untuk penyeberangan.

“Kegiatan penyeberangan Gilimanuk – Ketapang ditunda karena kecepatan angin mencapai 30 knot. Penyeberangan dibuka kembali setelah cuaca kondusif,” ujar Dimas, salah satu petugas Syahbandar Gilimanuk.

Saat arus penyeberangan ramai, sore hujan deras turun yang mengakibatkan terjadi kabut di selat Bali. Karena pelabuhan penyeberangan ditutup, semua kapal yang sudah selesai muat sementara menunggu di dermaga.

Sementara kapal lain yang sedang berlayar mencari tempat mengapung yang aman. Sedangkan kendaraan yang belum masuk kapal, parkir di dalam pelabuhan.

Beruntung antrean kendaraan tersebut tidak sampai membludak dan menyebabkan antrean panjang di pelabuhan Gilimanuk.

“Penyeberangan sempat ditunda sementara karena cuaca buruk dan sudah dibuka kembali. Tidak terjadi antrean panjang dan hanya sampai di terminal maneuver,” tandas Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk AKP Gusti Nyoman Sudarsana.

 

 

GILIMANUK – Arus lalu lintas kendaraan masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk jelang musim liburan Natal dan tahun baru mulai meningkat drastis, Minggu (22/12) kemarin.

Namun, saat arus kendaraan sedang padat-padatnya Minggu sore sekitar pukul 17.00 wita kemarin, penyeberangan ditunda sementara karena cuaca buruk.

Pelabuhan kembali melayani penyeberangan pada pukul 17.30 wita, saat cuaca mulai aman untuk penyeberangan.

“Kegiatan penyeberangan Gilimanuk – Ketapang ditunda karena kecepatan angin mencapai 30 knot. Penyeberangan dibuka kembali setelah cuaca kondusif,” ujar Dimas, salah satu petugas Syahbandar Gilimanuk.

Saat arus penyeberangan ramai, sore hujan deras turun yang mengakibatkan terjadi kabut di selat Bali. Karena pelabuhan penyeberangan ditutup, semua kapal yang sudah selesai muat sementara menunggu di dermaga.

Sementara kapal lain yang sedang berlayar mencari tempat mengapung yang aman. Sedangkan kendaraan yang belum masuk kapal, parkir di dalam pelabuhan.

Beruntung antrean kendaraan tersebut tidak sampai membludak dan menyebabkan antrean panjang di pelabuhan Gilimanuk.

“Penyeberangan sempat ditunda sementara karena cuaca buruk dan sudah dibuka kembali. Tidak terjadi antrean panjang dan hanya sampai di terminal maneuver,” tandas Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk AKP Gusti Nyoman Sudarsana.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/