32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:19 PM WIB

Begini Kondisi Terakhir Perairan Bali Utara TKP KRI Nanggala Hilang

GEROKGAK – Tim gabungan masih bersiaga di sekitar Pelabuhan Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, kemarin.

Tim menanti instruksi lebih lanjut terkait proses pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang ditengarai hilang di perairan utara Pulau Bali.

Pantauan Jawa Pos Radar Bali, tim gabungan dari Pos SAR Buleleng, Satuan Sabhara Polres Buleleng, Polisi Perairan Polda Bali,

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI Angkatan Laut dan sejumlah relawan, masih bersiaga di pelabuhan.

Pihak kepolisian juga mendirikan Posko Terpadu Bencana. Pihak kepolisian sempat melakukan patroli di sekitar perairan Celukan Bawang.

Namun, patroli itu hanya berlangsung singkat, selama 30 menit saja. Pihak SAR nampak bersiaga dari pukul 07.00 pagi hingga pukul 17.30 sore.

Selanjutnya tim SAR dan BPBD Buleleng memilih putar balik ke Pos SAR Buleleng. Hingga kini belum ada instruksi lanjutan terkait proses pencarian.

Tim gabungan di Pelabuhan Celukan Bawang mengaku masih menanti instruksi dari pihak yang berwenang.

Di sisi lain, pihak kepolisian Bali terus menerjunkan peralatan yang mereka miliki. Pada Kamis lalu (22/4), Polisi Perairan Polda Bali menerjunkan armada perahu karet di Pelabuhan Celukan Bawang.

Selain itu tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Bali juga sempat datang ke Pelabuhan Celukan Bawang. Namun tim kembali ke Denpasar. 

Sejumlah kapal perang juga terpantau tengah berlayar di perairan utara Buleleng. Di antaranya KRI Karel Satsuit Tubun-356 dan KRI Rigel-933. Selain itu Kapal Navigasi (KN) SAR Arjuna-229 juga tengah berlayar. 

GEROKGAK – Tim gabungan masih bersiaga di sekitar Pelabuhan Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, kemarin.

Tim menanti instruksi lebih lanjut terkait proses pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang ditengarai hilang di perairan utara Pulau Bali.

Pantauan Jawa Pos Radar Bali, tim gabungan dari Pos SAR Buleleng, Satuan Sabhara Polres Buleleng, Polisi Perairan Polda Bali,

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI Angkatan Laut dan sejumlah relawan, masih bersiaga di pelabuhan.

Pihak kepolisian juga mendirikan Posko Terpadu Bencana. Pihak kepolisian sempat melakukan patroli di sekitar perairan Celukan Bawang.

Namun, patroli itu hanya berlangsung singkat, selama 30 menit saja. Pihak SAR nampak bersiaga dari pukul 07.00 pagi hingga pukul 17.30 sore.

Selanjutnya tim SAR dan BPBD Buleleng memilih putar balik ke Pos SAR Buleleng. Hingga kini belum ada instruksi lanjutan terkait proses pencarian.

Tim gabungan di Pelabuhan Celukan Bawang mengaku masih menanti instruksi dari pihak yang berwenang.

Di sisi lain, pihak kepolisian Bali terus menerjunkan peralatan yang mereka miliki. Pada Kamis lalu (22/4), Polisi Perairan Polda Bali menerjunkan armada perahu karet di Pelabuhan Celukan Bawang.

Selain itu tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Bali juga sempat datang ke Pelabuhan Celukan Bawang. Namun tim kembali ke Denpasar. 

Sejumlah kapal perang juga terpantau tengah berlayar di perairan utara Buleleng. Di antaranya KRI Karel Satsuit Tubun-356 dan KRI Rigel-933. Selain itu Kapal Navigasi (KN) SAR Arjuna-229 juga tengah berlayar. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/