SINGARAJA – Kasus transmisi lokal di Kabupaten Buleleng masih terus terjadi. Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng, mencatat tambahan satu kasus yang terjadi akibat transmisi lokal.
Tambahan kasus itu diidentifikasi sebagai PDP-109. Pasien merupakan warga asal Kecamatan Tejakula. Dia dirawat di RS Pratama Giri Emas sejak Senin (22/6) lalu.
Hasil penelusuran tim surveillance, pasien tertular dari PDP-106 yang tak lain istri dari PDP-109.
Pasien dengan kode 106, tercatat telah menjalani perawatan di RS Pratama Giri Emas sejak Sabtu (20/6) pekan lalu.
“Tambahan kasus ini terjadi masih dalam satu rumah. Ini menunjukkan peluang transmisi lokal masih akan terjadi,” kata Sekretaris GTPP Covid-19 Kabupaten Buleleng Gede Suyasa.
Tambahan kasus lewat transmisi lokal itu, kata Suyasa, masih harus diwaspadai. Ia pun meminta masyarakat lebih waspada dan berhati-hati dalam beraktifitas.
Warga harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Di sisi lain, gugus tugas mencatat hingga kini masih ada dua orang pasien positif Covid-19 yang dirawat selama sebulan lebih.
Keduanya yakni PDP-41 dan PDP-51. Pasien dengan kode 41, sudah menjalani perawatan di RS Pratama Giri Emas sejak 2 Mei silam.
Sementara pasien dengan kode 51 sempat dirawat di RS Pratama Giri Emas pada 13 Mei lalu, dan dirujuk ke Kota Denpasar sejak 16 Mei.
Khusus PDP-41, kini tercatat telah menjalani perawatan selama 52 hari. “Kami sudah lakukan swab sebanyak 25 kali.
Posisi swab yang ke-25 itu sudah negative. Mudah-mudahan saat swab ke-26 hasilnya negative juga, sehingga bisa segera pulang,” papar Suyasa.
Sekadar diketahui, saat ini pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Buleleng secara akumulatif tercatat sebanyak 90 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 79 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh. Hingga kemarin, tercatat masih ada 10 orang yang menjalani perawatan di RS Pratama Giri Emas dan seorang lainnya dirawat di Denpasar.
