26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 4:42 AM WIB

EDAN! Awalnya Diajak Jalan-jalan, Pelajar SMK Disetubuhi Empat Kali

RadarBali.com – KAP, perempuan berusia 16 tahun kurang sebulan asal Kecamatan Tabanan mengaku disetubuhi sebanyak empat kali oleh teman prianya berinisial Kadek AAN, 19, asal Banjar Munggal, Tabanan.

Berawal dari janjian di sebuah toko swalayan, keduanya berlanjut jalan-jalan dengan mengendarai sepeda motor. Hingga terenggutlah kegadisannya di sebuah penginapan.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Tabanan AKP I Putu Oka Suyasa kepada koran ini menjelaskan, peristiwa persetubuhan ini berawal Jumat (15/9) lalu.

Sekitar Pukul 19.00, korban KAP dan Kadek AAN janjian untuk bertemu di minimarket Indomaret Banjar Pemenang, Desa Banjar Anyar, Kediri, dekat Alas Kedaton Marga, Tabanan.

Tujuan mereka, kata Oka Suyasa, untuk jalan-jalan. Namun, saat bertemu, korban KAP mengurungkan niatnya untuk jalan-jalan dengan tersangka Kadek AAN.

 “Karena korban ada tugas kerja kelompok bersama teman-teman sekolahnya,” jelas Oka Suyasa. Alasan tersebut dimentahkan Kadek AAN.

Dengan bujuk rayu, pelaku tetap mengajak korban agar mau diajak melali (jalan-jalan). Ujung-ujungnya korban dibawa ke penginapan di Desa Marga dan dicabuli.

Tak terima dicabuli pelaku, korban melapor kepada ayahnya. Pasca mendapat laporan, pelaku langsung ditangkap.

RadarBali.com – KAP, perempuan berusia 16 tahun kurang sebulan asal Kecamatan Tabanan mengaku disetubuhi sebanyak empat kali oleh teman prianya berinisial Kadek AAN, 19, asal Banjar Munggal, Tabanan.

Berawal dari janjian di sebuah toko swalayan, keduanya berlanjut jalan-jalan dengan mengendarai sepeda motor. Hingga terenggutlah kegadisannya di sebuah penginapan.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Tabanan AKP I Putu Oka Suyasa kepada koran ini menjelaskan, peristiwa persetubuhan ini berawal Jumat (15/9) lalu.

Sekitar Pukul 19.00, korban KAP dan Kadek AAN janjian untuk bertemu di minimarket Indomaret Banjar Pemenang, Desa Banjar Anyar, Kediri, dekat Alas Kedaton Marga, Tabanan.

Tujuan mereka, kata Oka Suyasa, untuk jalan-jalan. Namun, saat bertemu, korban KAP mengurungkan niatnya untuk jalan-jalan dengan tersangka Kadek AAN.

 “Karena korban ada tugas kerja kelompok bersama teman-teman sekolahnya,” jelas Oka Suyasa. Alasan tersebut dimentahkan Kadek AAN.

Dengan bujuk rayu, pelaku tetap mengajak korban agar mau diajak melali (jalan-jalan). Ujung-ujungnya korban dibawa ke penginapan di Desa Marga dan dicabuli.

Tak terima dicabuli pelaku, korban melapor kepada ayahnya. Pasca mendapat laporan, pelaku langsung ditangkap.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/