NEGARA – Sehari pascabanjir bandang di sungai Biluk Poh yang terletak di perbatasan Kelurahan Tegal Cangkring dan Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo,
ratusan person gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan Basarnas melakukan pembersihan lumpur dan potongan kayu yang memenuhi pemukiman warga, Senin (24/12) pagi.
Gotong royong yang langsung dibawah komando Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav Djefri Marsono Hanok selain mengerahkan personil kodim,
gotong royong dibantu personil dari Yonif Mekanis 741/GN, Polres Jembrana, Polsek Mendoyo, Satpol PP serta masyarakat.
Mereka bahu membahu melaksanakan pembersihan lumpur yang menggenangi rumah warga, menggunakan sekop dan cangkul serta menyemprot dengan air.
Gotong royong ratusan personil ini sempat terkendala hujan lebat di sekitar lokasi. Namun, pembersihan tetap dilanjutkan dibawa guyuran hujan lebat.
Pantauan Jawa Pos Radar Bali, lalu lintas Jalan Denpasar – Gilimanuk yang sempat lumpuh sekitar 12 jam sudah normal kembali.
Material lumpur dan pohon yang menutupi jalan sudah dibersihkan dari jembatan dan jalan. “Sampah dan kayu menutupi ruas jembatan, akan tetapi berkat kesigapan kita semua jalur ini sudah dapat dilalui,” tegas Dandim.