GIANYAR – Mesin penggilingan padi merek fuso milik I Kadek Murjana, 48, di Banjar Ayah, Desa Kelusa, Kecamatan Payangan, terbakar, kemarin (24/2) sekitar pukul 13.00.
Kobaran api juga membakar bangunan penggilingan padi yang beratapkan seng. Kebakaran diduga dari api aki mesin. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Menurut informasi, sekitar pukul 12.30 mesin penggilingan padi mulai dihidupkan oleh salah seorang karyawan pengilingan padi.
Setelah mesin hidup mulai dilakukan aktivitas penggilingan padi. Kemudian sekitar pukul 13.00 mesin penggilingan padi tersebut mulai terbakar dan mengeluarkan suara ledakan.
Api yang membesar kemudian membakar bangunan gudang tempat mesin yang luasnya 2,5 x 2,5 meter. Atas kejadian tersebut pemilik mesin penggilingan padi menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Satu unit mobil pemadam kebakaran meluncur ke lokasi dan langsung melakukan pemadaman api. Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 14.00.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun, akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian mencapai Rp 30 juta.
Dugaan sementara kejadian tersebut disebabkan karena konsleting kabel dari aki yang terhubung ke mesin penggilingan padi.
Kapolsek Payangan AKP Gde Sudyatmaja membenarkan musibah tersebut. Atas kejadian itu, polisi sudah minta keterangan sejumlah saksi.
Dugaan sementara kebakaran tersebut karena konslet.”Terhadap kasus ini, kami masih melakukan penyelidikan,” tukasnya.