29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:46 AM WIB

Kabar Baik, Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 Capai 90 Persen

NEGARA – Kasus positif Covid-19 di Jembrana masih terendah di Bali, bahkan tingkat kesembuhan semakin tertinggi.

Sebagai bukti kemarin, dua orang pasien positif Covid-19, sudah dinyatakan sehat dan negatif Covid-19 sehingga bisa pulang setelah menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Negara.

Dua orang yang sembuh kemarin, merupakan PMI asal Banjar Pasar, Pekutatan. PMI tersebut sempat menjalani karantina sebanyak dua kali.

Pertama di Wisma Atlet Jakarta dan di salah satu hotel di Kecamatan Negara karena hasil swab positif. Pasien transmisi lokal asal Desa Pergung, Mendoyo, juga dipulangkan.

Ibu rumah tangga tersebut diduga tertular suaminya yang berprofesi sebagai sopir sempat tercatat reaktif dari hasil rapid test, namun setelah dilakukan swab suaminya dinyatakan negatif.

Bupati Jembrana I Putu Artha menyatakan, apresiasi pada tenaga kesehatan dalam upaya penanganan Covid-19 yang dilakukan Jembrana.

Karena dari total kumulatif 31 orang pasien Covid-19 sudah sembuh 27 orang pasien. “Semoga kesembuhan ini bisa memotivasi pasien lainnya yang masih menjalani perawatan,” ujarnya.

Direktur RSU Negara I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata menambahkan, saat ini ruang isolasi RSU Negara tinggal merawat 4 orang lagi pasien.

Rinciannya, tiga orang terkonfirmasi positif sedangkan 1 orang tercatat sebagai PDP. Tiga pasien positif masing-masing seorang lansia dari Desa Berangbang,

sopir asal Desa Tegal Badeng Timur serta warga PMI asal Kecamatan Melaya dan seorang PDP terdeteksi reaktif dari rapid test di Puskesmas I Mendoyo dirujuk ke RSU Negara.

Sementara satu lagi pasien positif asal Jembrana yang sebelumnya dirawat sir RSU Negara masih dirawat di RS PTN Udayana.

Pasien asal Kelurahan Baler Bale Agung tersebut merupakan pasien paling lama di Bali, karena mulai dirawat sejak 4 April lalu.

“Menurut informasi, hasil uji swab terakhir sudah negatif, tapi masih dilakukan perawatan dan akan diswab lagi,” terangnya.

Meski pasien positif Covid-19 di Jembrana terendah di Bali dan kesembuhan pasien terus meningkat, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP)

Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, terutama transmisi lokal Bali.

Karena itu, protokol kesehatan harus dijalankan dengan disiplin untuk mencegah penularan. Arisantha menjelaskan, secara kumulatif pasien positif Covid-19 sebanyak 31 orang,

tingkat kesembuhan sekitar 90 persen atau sembuh 27 orang dan pasien positif yang masih menjalani perawatan sebanyak empat orang. Sementara satu orang merupakan PDP dengan hasil rapid test reaktif.

NEGARA – Kasus positif Covid-19 di Jembrana masih terendah di Bali, bahkan tingkat kesembuhan semakin tertinggi.

Sebagai bukti kemarin, dua orang pasien positif Covid-19, sudah dinyatakan sehat dan negatif Covid-19 sehingga bisa pulang setelah menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Negara.

Dua orang yang sembuh kemarin, merupakan PMI asal Banjar Pasar, Pekutatan. PMI tersebut sempat menjalani karantina sebanyak dua kali.

Pertama di Wisma Atlet Jakarta dan di salah satu hotel di Kecamatan Negara karena hasil swab positif. Pasien transmisi lokal asal Desa Pergung, Mendoyo, juga dipulangkan.

Ibu rumah tangga tersebut diduga tertular suaminya yang berprofesi sebagai sopir sempat tercatat reaktif dari hasil rapid test, namun setelah dilakukan swab suaminya dinyatakan negatif.

Bupati Jembrana I Putu Artha menyatakan, apresiasi pada tenaga kesehatan dalam upaya penanganan Covid-19 yang dilakukan Jembrana.

Karena dari total kumulatif 31 orang pasien Covid-19 sudah sembuh 27 orang pasien. “Semoga kesembuhan ini bisa memotivasi pasien lainnya yang masih menjalani perawatan,” ujarnya.

Direktur RSU Negara I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata menambahkan, saat ini ruang isolasi RSU Negara tinggal merawat 4 orang lagi pasien.

Rinciannya, tiga orang terkonfirmasi positif sedangkan 1 orang tercatat sebagai PDP. Tiga pasien positif masing-masing seorang lansia dari Desa Berangbang,

sopir asal Desa Tegal Badeng Timur serta warga PMI asal Kecamatan Melaya dan seorang PDP terdeteksi reaktif dari rapid test di Puskesmas I Mendoyo dirujuk ke RSU Negara.

Sementara satu lagi pasien positif asal Jembrana yang sebelumnya dirawat sir RSU Negara masih dirawat di RS PTN Udayana.

Pasien asal Kelurahan Baler Bale Agung tersebut merupakan pasien paling lama di Bali, karena mulai dirawat sejak 4 April lalu.

“Menurut informasi, hasil uji swab terakhir sudah negatif, tapi masih dilakukan perawatan dan akan diswab lagi,” terangnya.

Meski pasien positif Covid-19 di Jembrana terendah di Bali dan kesembuhan pasien terus meningkat, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP)

Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, terutama transmisi lokal Bali.

Karena itu, protokol kesehatan harus dijalankan dengan disiplin untuk mencegah penularan. Arisantha menjelaskan, secara kumulatif pasien positif Covid-19 sebanyak 31 orang,

tingkat kesembuhan sekitar 90 persen atau sembuh 27 orang dan pasien positif yang masih menjalani perawatan sebanyak empat orang. Sementara satu orang merupakan PDP dengan hasil rapid test reaktif.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/