AMLAPURA-Meski sejumlah wilayah di Karangasem sudah diguyur hujan lebat, namun dua wilayah ini justru kondisi sebaliknya.
Bahkan, warga di dua wilayah ini masih mengalami kekeringan. Parahnya lagi, kondisi kekeringan di wilayah Kubu dan Abang sudah terjadi sejak 7 bulan.
Masyarakat di Gumi Lahar, ini seperti terkena “kutukan”. Warga di dua daerah ini sangat kesulitan air bersih.
Sejumlah cubang air juga mulai mongering.
Akibatnya, Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui BPBD Karangasem terpaksa harus menyuplai ribuan liter air bersih ke dua wilayah ini.
Seperti dibenarkan Kelaksa BPBD Karangasem IB Ketut Arimbawa, Minggu (25/11).
Menurutnya, sebanyak 10 ribu liter air didistribusikan ke Banjar Dinas Dalem, Tianyar Tengah, Kubu, Karangasem.
Air langsung didistribusikan ke cubang-cubang warga.
Air di drop juga ke salah satu cubang milik masyarakat yang nantinya juga bisa diambil dan dimanfaatkan bersama sama.
“Ini permintaan masyarakat, makanya segera kita distribusikan,” ujar Kelaksa BPBD Karangasem IB Ketut Arimbawa.
AMLAPURA-Meski sejumlah wilayah di Karangasem sudah diguyur hujan lebat, namun dua wilayah ini justru kondisi sebaliknya.
Bahkan, warga di dua wilayah ini masih mengalami kekeringan. Parahnya lagi, kondisi kekeringan di wilayah Kubu dan Abang sudah terjadi sejak 7 bulan.
Masyarakat di Gumi Lahar, ini seperti terkena “kutukan”. Warga di dua daerah ini sangat kesulitan air bersih.
Sejumlah cubang air juga mulai mongering.
Akibatnya, Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui BPBD Karangasem terpaksa harus menyuplai ribuan liter air bersih ke dua wilayah ini.
Seperti dibenarkan Kelaksa BPBD Karangasem IB Ketut Arimbawa, Minggu (25/11).
Menurutnya, sebanyak 10 ribu liter air didistribusikan ke Banjar Dinas Dalem, Tianyar Tengah, Kubu, Karangasem.
Air langsung didistribusikan ke cubang-cubang warga.
Air di drop juga ke salah satu cubang milik masyarakat yang nantinya juga bisa diambil dan dimanfaatkan bersama sama.
“Ini permintaan masyarakat, makanya segera kita distribusikan,” ujar Kelaksa BPBD Karangasem IB Ketut Arimbawa.
