29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:37 AM WIB

Sekolah Offline di Gianyar Kembali Berlaku, Angkutan Siswa Diuji Coba

GIANYAR – Menyusul diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM), di Kabupaten Gianyar, bus angkutan siswa mulai dioperasikan.

 

Dinas Perhubungan (Dishub) Gianyar mengujicoba penerapan angkutan siswa. Kapasitas bus kini hanya boleh 50 persen. Siswa duduk dengan jaga jarak.

 

Kepala Dishub Gianyar, I Wayan Suamba, menyatakan pengoperasian angkutan siswa diharapkan bisa memperlancar pelaksanaan PTM di Gianyar. “Angkutan siswa ini juga menjadi sarana angkutan publik yang wajib mengikuti aturan prokes,” ujarnya, Jumat (26/3/2021).

 

Suamba menjelaskan uji coba angkutan siswa ini menjadi bagi simulasi penerapan prokes. Dalam uji coba bus angkutan siswa telah dilakukan pengaturan tempat duduk dengan jarak yang mengikuti prokes.

 

 

Wayan Suamba menegaskan sesuai aturan prokes, dalam satu armada angkutan siswa hanya bisa menggunakan 50 persen kapasitas tempat duduk. Armada bus angkutan siswa dalam sekali pemberangkatan hanya mampu melayani siswa dengan kapasitas tempat duduk 50 persen. Armada itu memiliki 20 tempat duduk.

 

“Sesuai prokes kapasitas tempat duduk yang digunakan hanya 10 kursi,” ungkapnya.

 

Angkutan siswa yang telah diujicoba, antara lain, jurusan Lebih-Kesian-Serongga-Abianbase-Bona. Ini termasuk uji coba angkutan siswa jurusan Lebih-SMP 3 Blahbatuh.

 

“Kami operasikan 6 unit bus kecuali untuk jurusan Gianyar. Uji coba ini sekalian evaluasi dan memantau perkembangan kebutuhan angkutan siswa,” ungkapnya.

 

Suamba memastikan jumlah armada yang dipersiapkan tetap seperti tahun 2020. Yaitu kendaraan angkutan pedesaan sebanyak 204 armada, dan bus sebanyak 12 unit.

GIANYAR – Menyusul diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM), di Kabupaten Gianyar, bus angkutan siswa mulai dioperasikan.

 

Dinas Perhubungan (Dishub) Gianyar mengujicoba penerapan angkutan siswa. Kapasitas bus kini hanya boleh 50 persen. Siswa duduk dengan jaga jarak.

 

Kepala Dishub Gianyar, I Wayan Suamba, menyatakan pengoperasian angkutan siswa diharapkan bisa memperlancar pelaksanaan PTM di Gianyar. “Angkutan siswa ini juga menjadi sarana angkutan publik yang wajib mengikuti aturan prokes,” ujarnya, Jumat (26/3/2021).

 

Suamba menjelaskan uji coba angkutan siswa ini menjadi bagi simulasi penerapan prokes. Dalam uji coba bus angkutan siswa telah dilakukan pengaturan tempat duduk dengan jarak yang mengikuti prokes.

 

 

Wayan Suamba menegaskan sesuai aturan prokes, dalam satu armada angkutan siswa hanya bisa menggunakan 50 persen kapasitas tempat duduk. Armada bus angkutan siswa dalam sekali pemberangkatan hanya mampu melayani siswa dengan kapasitas tempat duduk 50 persen. Armada itu memiliki 20 tempat duduk.

 

“Sesuai prokes kapasitas tempat duduk yang digunakan hanya 10 kursi,” ungkapnya.

 

Angkutan siswa yang telah diujicoba, antara lain, jurusan Lebih-Kesian-Serongga-Abianbase-Bona. Ini termasuk uji coba angkutan siswa jurusan Lebih-SMP 3 Blahbatuh.

 

“Kami operasikan 6 unit bus kecuali untuk jurusan Gianyar. Uji coba ini sekalian evaluasi dan memantau perkembangan kebutuhan angkutan siswa,” ungkapnya.

 

Suamba memastikan jumlah armada yang dipersiapkan tetap seperti tahun 2020. Yaitu kendaraan angkutan pedesaan sebanyak 204 armada, dan bus sebanyak 12 unit.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/