28.6 C
Jakarta
10 Desember 2024, 19:51 PM WIB

Suami Habisi Lelaki Tua Ini setelah Lihat Bekas Kecupan di Leher Istri

BADUNG – Teka-teki pembunuhan dengan modus carok pakai celurit di Badung akhirnya terbuka lebar. Matsari dengan sadis membacok lelaki berusia 70 tahun bernama Karmiadi karena menyelingkuhi istrinya.

 

Yang mengejutkan lagi, terbongkarnya perselingkuhan istri Matsari dengan Karmiadi berawal dari hal yang menggelikan. Yakni adanya bekas cipokan atau kecupan di leher istri dari Matsari.

 

Hal itu diungkap Wakapolres Badung, Kompol Utari Jumat (26/3). Dia menerangkan bahwa motif kasus ini adalah cemburu. Di mana pelaku cemburu lantaran istrinya yang berselingkuh dengan korban.

 

“Pelaku ini cemburu. Lantaran istrinya diduga ada hubungan dengan korban. Istrinya mengaku sudah berhubungan tiga kali dengan korban,” katanya di Mapolres Badung, Jumat (26/3).

 

Dijelaskan Kompol Utari, dugaan perselingkuhan itu terkuak saat pelaku melihat adanya bekas kecupan di leher istrinya. Dijelaskan, leher istri Matsari memerah seperti bekas kecupan.

 

“Pelaku sempat bertanya. Namun istrinya mengelak. Setelah pelaku memaksa akhirnya istri pelaku mengaku telah berhubungan dengan korban,” ujarnya.

 

Aksi dugaan perselingkuhan itu dilakukan saat pelaku tengah bekerja sebagai buruh. Saat itu, korban datang ke kos pelaku untuk mengencani istri pelaku. Puncaknya pada Sabtu (20/3) lalu di lingkungan tempat tinggal pelaku dan korban di Jalan Muding Indah, Kuta Utara, Badung.

 

Saat itu amarah pelaku memuncak. Dia lalu menyuruh istrinya untuk menjebak korban yang saat itu tengah berada di pinggir sungai memperbaiki sangkar burung. Pelaku menyuruh istrinya untuk melintas di lokasi korban dan teman-temannya berada.

 

Ternyata, korban melirik istri pelaku. Tak tahan dengan amarah yang membara, pelaku langsung menghunus celurit yang dibawanya lalu mengayunkannya ke arah korban dari belakang. 

 

“Korban sempat ditendang dari belakang sebelum akhirnya ditebas celurit,” imbuh Utari.

 

Korban tewas seketika. Usai melakukan aksinya, pelaku pergi begitu saja setelah sebelumnya membuang celurit ke sungai.

 

Dua jam setelahnya, petugas akhirnya menangkap pelaku di sekitar lokasi kejadian.

BADUNG – Teka-teki pembunuhan dengan modus carok pakai celurit di Badung akhirnya terbuka lebar. Matsari dengan sadis membacok lelaki berusia 70 tahun bernama Karmiadi karena menyelingkuhi istrinya.

 

Yang mengejutkan lagi, terbongkarnya perselingkuhan istri Matsari dengan Karmiadi berawal dari hal yang menggelikan. Yakni adanya bekas cipokan atau kecupan di leher istri dari Matsari.

 

Hal itu diungkap Wakapolres Badung, Kompol Utari Jumat (26/3). Dia menerangkan bahwa motif kasus ini adalah cemburu. Di mana pelaku cemburu lantaran istrinya yang berselingkuh dengan korban.

 

“Pelaku ini cemburu. Lantaran istrinya diduga ada hubungan dengan korban. Istrinya mengaku sudah berhubungan tiga kali dengan korban,” katanya di Mapolres Badung, Jumat (26/3).

 

Dijelaskan Kompol Utari, dugaan perselingkuhan itu terkuak saat pelaku melihat adanya bekas kecupan di leher istrinya. Dijelaskan, leher istri Matsari memerah seperti bekas kecupan.

 

“Pelaku sempat bertanya. Namun istrinya mengelak. Setelah pelaku memaksa akhirnya istri pelaku mengaku telah berhubungan dengan korban,” ujarnya.

 

Aksi dugaan perselingkuhan itu dilakukan saat pelaku tengah bekerja sebagai buruh. Saat itu, korban datang ke kos pelaku untuk mengencani istri pelaku. Puncaknya pada Sabtu (20/3) lalu di lingkungan tempat tinggal pelaku dan korban di Jalan Muding Indah, Kuta Utara, Badung.

 

Saat itu amarah pelaku memuncak. Dia lalu menyuruh istrinya untuk menjebak korban yang saat itu tengah berada di pinggir sungai memperbaiki sangkar burung. Pelaku menyuruh istrinya untuk melintas di lokasi korban dan teman-temannya berada.

 

Ternyata, korban melirik istri pelaku. Tak tahan dengan amarah yang membara, pelaku langsung menghunus celurit yang dibawanya lalu mengayunkannya ke arah korban dari belakang. 

 

“Korban sempat ditendang dari belakang sebelum akhirnya ditebas celurit,” imbuh Utari.

 

Korban tewas seketika. Usai melakukan aksinya, pelaku pergi begitu saja setelah sebelumnya membuang celurit ke sungai.

 

Dua jam setelahnya, petugas akhirnya menangkap pelaku di sekitar lokasi kejadian.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/