31.6 C
Jakarta
20 November 2024, 11:12 AM WIB

Waspada! Cuaca Buruk, Longsor dan Pohon Tumbang Hajar Gianyar

GIANYAR – Bencana akibat hujan lebat kembali terjadi. Kali ini sebuah pondasi sanggah milik I Made Parwata jebol menimpa bangunan bale dauh dan bale daja milik I Nyoman Muliawan.

Kejadian lainnya, sebuah pohon tumbang menimpa bangunan vila yang dihuni warga asing.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar AA Oka Digjaya, kejadian pondasi sanggah jebol itu terjadi Senin pukul 13.00 di Banjar Cemadik, Desa Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring.

Hujan deras yang mengguyur awalnya membuat pondasi sanggah milik I Made Parwata ambrol. “Di atas tembok, ada palinggih yang ikut rusak,” ujarnya.

Selanjutnya, material palinggih itu menimpa bangunan tetangga milik I Nyoman Muliawan. Bale daja dan bale dauh Nyoman Muliawan tertimpa material sanggah.

Akibatnya, beberapa bagian rumahnya mengalami kerusakan. “Penyebab kejadian karena hujan deras dan kondisi pondasi bangunan labil,” ujarnya.

Tidak ada korban dalam kejadian tersebut, namun pemilik bale daja dan bale dauh mengalami kerugian materiil mencapai Rp 20 juta.

Sedangkan, pemilik sanggah menderita kerugian mencapai Rp 75 juta. Terkait bencana tersebut, tim BPBD kemudian diturunkan untuk mengevakuasi palinggih yang masih bisa diselamatkan.

Bangunan palinggih rong tiga dipindahkan ke tempat yang lebih aman dari bahaya jebol susulan.

Di lokasi berbeda, pukul 09.00 bencana dari pohon kelapa bersama pohon beringin tumbang menimpa bangunan kantor milik vila Nick’s Pension di Banjar Ubud Kelod Kauh, Kecamatan Ubud.

Penyebab pohon tumbang karena hujan deras dan akar pohon sudah lapuk. Untuk mengatasi bencana tersebut, sejumlah personil BPBD Gianyar dikerahkan.

“Kami kerahkan tim reaksi cepat beserta armada dan perlengkapan ke lokasi kejadian,” terangnya.

Selain pohon tumbang, kemarin juga terjadi bencana banjir disebabkan got dipenuhi sampah di Banjar Selat Desa samplangan, Kecamatan Gianyar.

Akibatnya, luapan air got meluber hingga menggenangi jalan raya. Pasukan oranye dari BPBD Gianyar pun berjibaku mengangkat sampah ke jalan, sehingga got kembali normal. 

GIANYAR – Bencana akibat hujan lebat kembali terjadi. Kali ini sebuah pondasi sanggah milik I Made Parwata jebol menimpa bangunan bale dauh dan bale daja milik I Nyoman Muliawan.

Kejadian lainnya, sebuah pohon tumbang menimpa bangunan vila yang dihuni warga asing.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar AA Oka Digjaya, kejadian pondasi sanggah jebol itu terjadi Senin pukul 13.00 di Banjar Cemadik, Desa Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring.

Hujan deras yang mengguyur awalnya membuat pondasi sanggah milik I Made Parwata ambrol. “Di atas tembok, ada palinggih yang ikut rusak,” ujarnya.

Selanjutnya, material palinggih itu menimpa bangunan tetangga milik I Nyoman Muliawan. Bale daja dan bale dauh Nyoman Muliawan tertimpa material sanggah.

Akibatnya, beberapa bagian rumahnya mengalami kerusakan. “Penyebab kejadian karena hujan deras dan kondisi pondasi bangunan labil,” ujarnya.

Tidak ada korban dalam kejadian tersebut, namun pemilik bale daja dan bale dauh mengalami kerugian materiil mencapai Rp 20 juta.

Sedangkan, pemilik sanggah menderita kerugian mencapai Rp 75 juta. Terkait bencana tersebut, tim BPBD kemudian diturunkan untuk mengevakuasi palinggih yang masih bisa diselamatkan.

Bangunan palinggih rong tiga dipindahkan ke tempat yang lebih aman dari bahaya jebol susulan.

Di lokasi berbeda, pukul 09.00 bencana dari pohon kelapa bersama pohon beringin tumbang menimpa bangunan kantor milik vila Nick’s Pension di Banjar Ubud Kelod Kauh, Kecamatan Ubud.

Penyebab pohon tumbang karena hujan deras dan akar pohon sudah lapuk. Untuk mengatasi bencana tersebut, sejumlah personil BPBD Gianyar dikerahkan.

“Kami kerahkan tim reaksi cepat beserta armada dan perlengkapan ke lokasi kejadian,” terangnya.

Selain pohon tumbang, kemarin juga terjadi bencana banjir disebabkan got dipenuhi sampah di Banjar Selat Desa samplangan, Kecamatan Gianyar.

Akibatnya, luapan air got meluber hingga menggenangi jalan raya. Pasukan oranye dari BPBD Gianyar pun berjibaku mengangkat sampah ke jalan, sehingga got kembali normal. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/