WANAGIRI –Miris nasib yang dialami I Nyoman Sudarmika, 31 dan keluarganya.
Salah satu keluara miski, di Banjar Dinas Asah Panji, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, ini terpaksa mengungsi setelah, rumah tinggalnya ludes terbakar.
Sudarmika, istri dan anaknya harus mengungsi kekerabatnya.
Musibah kebakaran yang menimpa Sudarmika, terjadi sekitar pukul 10.00 Minggu (26/8) pagi.
Saat kejadian, korban tidak berada di rumah.
Korban ketika itu mengantar istri dan anaknya ke Jalan Raya Singaraja-Bedugul.
Rencananya istri dan anak-anaknya hendak menuju Karangasem karena ada upacara.
Usai mengantar keluarganya, korban tak langsung pulang ke rumah melainkan ikut gotong royong membantu kerabatnya yang tengah membangun rumah.
Saat kerja bakti, dari kejauhan korban melihat asap mengepul.
Ia pun curiga karena asap muncul dari arah rumahnya.
Korban bergegas pulang dan mendapati rumahnya tinggal puing.
Korban bersama warga sekitar tak bisa berbuat banyak, karena air terbatas.
Selain itu rumah korban juga masih semi permanen, sehingga api dibiarkan melahap rumah sampai padam.
Perbekel Wanagiri, Wayan Gumiasa yang dihubungi kemarin, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Menurut Gumiasa, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut karena penghuni rumah tidak ada di tempat saat kejadian.
Hanya saja korban kini tak memiliki hunian, karena korban berasal dari keluarga miskin.
“Korban ini termasuk rumah tangga miskin di desa kami. Rumahnya hanya terbuat dari papan kayu dan atap asbes. Makanya cepat sekali habis terbakar,” kata Gumiasa.
Untuk sementara korban menumpang di rumah kerabatnya.
Peristiwa itu juga telah dilaporkan pada Dinas Sosial Buleleng serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng.
“Warga kami ini benar-benar hidup miskin. Mudah-mudahan dapat difasilitasi dana stimulan pembangunan rumah. Jadi dia bisa membangun hunian lagi,” harap Gumi